Pembangunan Gedung Rektorat Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak telah selesai dibangun dan kini menjadi sarana dan prasarana andalan. Pembangunan gedung utama ini merupakan hasil kerja sama UPB Pontianak dengan Center for Strategic and International Studies (CSIS).
Rektor UPB Pontianak Dr. Purwanto mengatakan kehadiran gedung ini merupakan wujud komitmen untuk memajukan UPB sebagai perguruan tinggi yang berprestasi dan berdaya saing. Purwanto juga mengatakan, pihaknya terus berupaya menjadikan UPB sebagai kampus kebanggaan masyarakat Kalbar.
“Tentunya pembangunan ini dilakukan dengan penuh semangat, tegas dan penuh komitmen kerja. “Insya Allah UPB akan tampil sebagai perguruan tinggi yang unggul dan membanggakan, tidak hanya di mata civitas akademika tetapi juga masyarakat Kalimantan Barat,” ujarnya usai soft opening gedung rektorat UPB sekaligus dengan diskusi publik. perdebatan mengenai “Konfigurasi politik dan ekonomi menyongsong pelaksanaan pemilu 2024”.
UPB merupakan salah satu perguruan tinggi swasta tertua yang saat ini telah berusia 40 tahun dan kiprah para alumninya tidak hanya di Kalimantan namun juga di luar negeri.
Dengan jumlah alumni sekitar 13.000 orang dan mahasiswa sebanyak 5.000 orang, Purwanto optimistis bisa mengembangkan UPB lebih jauh lagi. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya meningkatkan mutu dan standar pendidikan tinggi, termasuk meningkatkan akreditasi serta bidang akademik dan non-akademik lainnya.
“Saat ini kami sedang memperkuat penguatan berbasis mutu, misalnya dengan meningkatkan akreditasi, dan terus mengoptimalkan peningkatan mutu selanjutnya,” ujarnya.