
Kerjasama penelitian Universitas Panca Bhakti – Litbang Provinsi Kalimantan Barat yang dihadiri oleh Tim peneliti dari UPB Dr. Ir. Agusalim Masulili, MP, Dr. Dona Youlla, SP. MEM, Ir. Agus Suyanto, M.MA, dan Ismail Astar, SSi. MSi. serta penyerahan 3 unit alat pirolisis dan pelatihan produksi smoke liquid bagi 3 kelompok tani Kecamatan Balai.
Kerjasama penelitian Universitas Panca Bhakti – Litbang Provinsi Kalimantan Barat yang dihadiri oleh Tim peneliti dari UPB Dr. Ir. Agusalim Masulili, MP, Dr. Dona Youlla, SP. MEM, Ir. Agus Suyanto, M.MA, dan Ismail Astar, SSi. MSi. serta penyerahan 3 unit alat pirolisis dan pelatihan produksi smoke liquid bagi 3 kelompok tani Kecamatan Balai.
UPB Pontianak bersama Balitbang Provinsi Kalbar pun menggelar seminar akhir Pelaksanaan Swakelola Pekerjaan Kegiatan Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan di Bidang Teknologi dan Inovasi, dengan tema kegiatan “Replikasi Smoke Liquid” yang dihadiri oleh berbagai instansi terkait, di ruang Sidang Rektorat UPB Pontianak, Rabu 10 Agustus 2022. Penelitian yang dilakukan itu terpusat di Kabupaten Sanggau di tuga Desa yaitu Temiang Mali, Senyabang Tae dan Empirang Ujung yang merupakan daerah berpenghasilan karet teringgi di Kalbar. Alat Replikasi Smoke Liquid tersebut memiliki daya tampung dimensi hingga 100 liter. Pada pembuatan asap cair pengganti sintas untuk karet itu, menggunakan bahan baku sekitar 20 kg jika dari daun kering maka akan menghasilkan asap kering 0,9 – 1 liter, sementara, jika menggunakan tempurung kelapa, maka kisaran asap cair yang diperoleh sekitar 1,2-1,5 kg dengan waktu pembakaran sampai 5 jam. Namun alat yang digunakan tersebut masih terbatas dan dalam tahap pengembangan serta sosialisasi kepada masyarakat terkhusus petani karet.
Berdasarkan survei tahun 2019 lanjutnya, banyak petani yang mengeluh terhadap harga karet. Saat melakukan riset penelitian di lapangan, pihaknya menemukan faktor yang mempengaruhi harga karet tersebut. Satu diantaranya ia sebutkan adalah akibat kualitas karet yang kurang berkualitas karena adanya perendaman di sungai atau kolam yang menggunakan sintas sehingga tingkat keasamannya tinggi mengakibatkan bau. Untuk itu, penelitian itu dilakukan dalam rangka agar karet para petani bisa berkualitas dsn mendapatkan harga yang layak serta tidak mengandung polusi.


