Seminar Akhir Penelitian Kerjasama Universitas Panca Bhakti dan Kabupaten Kayong Utara

Seminar Akhir Penelitian Kerjasama Universitas Panca Bhakti dan Kabupaten Kayong Utara

Di hadiri Pimpinan di lingkungan Universitas Panca Bhakti serta Komnas HAM Kalbar, Kanwil Kemenkumham Kalbar, Dinas Koperasi dan UMKM Kalbar, Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Pontianak, Bappedalitbang Kabupaten Kayong Utara, Dinas Sosial, Pemerintahan desa dan Perlindungan perempuan dan anak (SP3APMD) Kabupaten Kayong Utara,, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara, Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Kayong Utara dan Camat Seponti Kabupaten Kayong Utara.

Kegiatan kerjasama ini bertujuan memberikan pertimbangan dalam mengambil kebijakan berdasarkan data dan hasil penelitian khususnya Kabupaten Kayong Utara.

Dosen dan Mahasiswa UPB melakukan kegiatan MBKM di Desa Parit Keladi

Dosen dan Mahasiswa UPB melakukan kegiatan MBKM di Desa Parit Keladi

PKM: Tim PKM foto bersama dengan Narasumber di Desa Parit Keladi, Kabupaten Kubu Raya.

PARIT KELADI— Program Merdeka Belajar  Kampus Merdeka (MBKM) yang telah di canangkan oleh Mendikbud Republik Indonesia Bapak Nadim Anwar Makarim disambut baik oleh Civitas Akademika Universitas Panca Bhakti.  Tahun 2023 ini Tim Dosen dan Mahasiswa Universitas Panca Bhakti (UPB) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di desa Parit Keladi Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.

Tim ini terdiri dari Prof. Dr. Ir. Rahmatullah Rizieq, M.Si sebagai Ketua (Prodi Agribisnis) dan beranggotakan  Rini Suryani, S.P., M.P. (Prodi Agroteknologi) dan Rianti Ardana Reswari, S.M., M.M. dari (Prodi Manajemen).  Kegiatan yang di laksanakan berjudul “Peningkatan Mutu dan Rebranding Produksi Pupuk Organik Kelompok Tani Usaha Bersama melalui Penjemuran UV Dryer dan Perluasan Pasar”  Salah satu kegiatan yang dilakasanakan adalah diseminasi penggunaan rumah penjemur UV Dryer dengan Tema “Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Produksi Pupuk Organik Dengan UV Dryer”.  Kegiatan ini didanai oleh  hibah dari Program PKM Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dari Kemendikbud RI pada tahun 2023. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud tridharma pendidikan tinggi selain dari pendidikan dan penelitian sebagai bentuk kontribusi dalam peningkatan ilmu pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat.

Gambar: Kegiatan Deseminasi Rumah UV Driyer

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga melibatkan 3 (tiga) orang mahasiswa Fakultas Pertanian.  Ketiga mahasiswa tersebut menjadikan kegiatan PKM ini sebagai Dimana dengan kegiatan ini mahasiswa berhak mendapatkan 6 SKS.  Kegiatan MBKM memberikan ruang kepada mahasiswa untuk mendapatkan SKS diluar dari perkuliahan regular di kampus.

Kegiatan PKM ini bermitra dengan Kelompok Tani Usaha Bersama dari Desa Parit Keladi, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Permasalahan yang dihadapi petani dalam produksi adalah lambatnya proses produksi hal ini disebabkan karena masih menggunakan cara tradisional karena proses pengeringan tergantung pada kondisi cuaca. Selain itu, jika  produksi pupuk organik  tradisional selalu menghasilkan pupuk organik dengan kadar air yang tinggi, maka penggunaan pengering rumah  UV dryer mampu menurunkan kadar air hingga 15%. Selain itu, hasil pengeringan kotoran sapi juga diharapkan dapat berupa butiran kompos.

Gambar: Rumah UV Dryer yang sedang di bangun

Lebih jauh Rektor Universitas Panca Bhakti, Dr. Purwanto, SH, M.Hum., FCBArb., FIIArb., menjelaskan bahwa kegiatan PPM ini adalah juga mengejar Indikator Kinerja Utama (IKU) dari perguruan tinggi.  Dari 8 IKU, ada 3 IKU yang dicapai dari kegiatan tersebut, yakni IKU 2 (Mahasiswa mendapat pengalaman belajar di luar kampus); IKU 3 (Dosen melakukan kegiatan akademik di luar kampus) dan IKU 5 (Hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat).  Pencapaian IKU tersebut sangat mempengaruhi pemeringkatan dari suatu perguruan tinggi.  Oleh karenanya Rektor UPB sangat mengapresiasi  dan mendorong kegiatan-kegiatan  sejenis.

Kegiatan yang dicanangkan selama 5 bulan ini diharapkan memberi  manfaat yang besar kepada kelompok tani Harapan Bersama dan kedepan dapat menjadi contoh bagi kelompok tani yang lainnya untuk berkembang.

Pengumuman Pembagian Ketua Kelompok dan Lokasi Penempatan KKN 2023

Pengumuman Pembagian Ketua Kelompok dan Lokasi Penempatan KKN 2023

PENGUMUMAN

 

Dalam rangka pelaksanaan KKN UPB 2023 terkhusus bagi peserta KKN BKKBN dan KKN Reguler, perlu diberitahukan beberapa hal sebagai berikut:

  1. LPPKM telah melakukan pembagian kelompok KKN BKKBN dan KKN Reguler yang dapat dicek disini;
  2. Agar masing-masing kelompok menentukan ketua beserta struktur organisasi kelompoknya masing-masing;
  3. Agar masing-masing kelompok menginformasikan ketua beserta struktur organisasi kelompoknya kepada LPPKM, pada Selasa, 13 Juni 2023, Jam 10.00 – 15.00 WIB di Ruangan LPPKM UPB;
  4. Agar masing-masing kelompok mengikuti proses cabut undi penempatan lokasi KKN dengan mengirimkan ketua atau 1 (satu) orang perwakilan kelompoknya, yang akan dilaksanakan pada:
  • Hari                  : Rabu, 14 Juni 2023
  • Pukul                : 10.30 WIB – Selesai
  • Tempat            : Ruangan LPPKM UPB
  1. Agar informasi yang telah disampaikan dalam pengumuman ini untuk diperhatikan secara seksama. Apabila terdapat kelompok yang tidak mengirimkan nama ketuanya (Poin 2) dan tidak mengirimkan perwakilannya untuk proses cabut undi (poin 3), maka penentuan ketua kelompok dan/atau penempatan lokasi KKN akan ditentukan oleh LPPKM;
  2. Penentuan ketua dan/atau penempatan lokasi KKN yang ditentukan oleh LPPKM sebagaimana dijelaskan pada poin 5 merupakan keputusan yang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Kerjasama Penelitian Universitas Panca Bhakti – Litbang Provinsi Kalimantan Barat

Kerjasama Penelitian Universitas Panca Bhakti – Litbang Provinsi Kalimantan Barat

Kerjasama penelitian Universitas Panca Bhakti – Litbang Provinsi Kalimantan Barat yang dihadiri oleh Tim peneliti dari UPB Dr. Ir. Agusalim Masulili, MP, Dr. Dona Youlla, SP. MEM, Ir. Agus Suyanto, M.MA, dan Ismail Astar, SSi. MSi. serta penyerahan 3 unit alat pirolisis dan pelatihan produksi smoke liquid bagi 3 kelompok tani Kecamatan Balai.

Kerjasama penelitian Universitas Panca Bhakti – Litbang Provinsi Kalimantan Barat yang dihadiri oleh Tim peneliti dari UPB Dr. Ir. Agusalim Masulili, MP, Dr. Dona Youlla, SP. MEM, Ir. Agus Suyanto, M.MA, dan Ismail Astar, SSi. MSi. serta penyerahan 3 unit alat pirolisis dan pelatihan produksi smoke liquid bagi 3 kelompok tani Kecamatan Balai.

UPB Pontianak bersama Balitbang Provinsi Kalbar pun menggelar seminar akhir Pelaksanaan Swakelola Pekerjaan Kegiatan Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan di Bidang Teknologi dan Inovasi, dengan tema kegiatan “Replikasi Smoke Liquid” yang dihadiri oleh berbagai instansi terkait, di ruang Sidang Rektorat UPB Pontianak, Rabu 10 Agustus 2022. Penelitian yang dilakukan itu terpusat di Kabupaten Sanggau di tuga Desa yaitu Temiang Mali, Senyabang Tae dan Empirang Ujung yang merupakan daerah berpenghasilan karet teringgi di Kalbar. Alat Replikasi Smoke Liquid tersebut memiliki daya tampung dimensi hingga 100 liter. Pada pembuatan asap cair pengganti sintas untuk karet itu, menggunakan bahan baku sekitar 20 kg jika dari daun kering maka akan menghasilkan asap kering 0,9 – 1 liter, sementara, jika menggunakan tempurung kelapa, maka kisaran asap cair yang diperoleh sekitar 1,2-1,5 kg dengan waktu pembakaran sampai 5 jam. Namun alat yang digunakan tersebut masih terbatas dan dalam tahap pengembangan serta sosialisasi kepada masyarakat terkhusus petani karet.

Berdasarkan survei tahun 2019 lanjutnya, banyak petani yang mengeluh terhadap harga karet. Saat melakukan riset penelitian di lapangan, pihaknya menemukan faktor yang mempengaruhi harga karet tersebut. Satu diantaranya ia sebutkan adalah akibat kualitas karet yang kurang berkualitas karena adanya perendaman di sungai atau kolam yang menggunakan sintas sehingga tingkat keasamannya tinggi mengakibatkan bau. Untuk itu, penelitian itu dilakukan dalam rangka agar karet para petani bisa berkualitas dsn mendapatkan harga yang layak serta tidak mengandung polusi.

WhatsApp chat