UPB Pontianak Kukuhkan Prof Agusalim Masulili Sebagai Guru Besar

UPB Pontianak Kukuhkan Prof Agusalim Masulili Sebagai Guru Besar

Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak kembali mencatatkan prestasi akademik membanggakan dengan bertambahnya satu Guru Besar baru.

Prof. Dr. Ir. Agusalim Masulili, MP saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor I Universitas Panca Bhakti Pontianak untuk periode 2019–2026. Selain itu, ia juga mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI) Komisariat Daerah Kalimantan Barat untuk periode 2023–2027. Dalam lima tahun terakhir, Prof. Agusalim telah aktif mempublikasikan belasan karya ilmiah dan buku.

Beberapa di antaranya yang terbit di tahun 2025 yakni jurnal berjudul The Use of Biochar and Fertilizer to Maximize the Growth and Yield of Ginger on Degraded Alluvial Soil, serta Response of Morphophysiological Characteristics of Several New Superior Rice Varieties with the Use of Bioactive Compost Charcoal as an Ameliorant on Acid Sulfate Soil.

Selain publikasi, Prof. Agusalim juga telah terlibat dalam berbagai penelitian penting, khususnya dalam lima tahun terakhir. Salah satu penelitian terbarunya di tahun 2025 yang menjadi dasar pencapaian gelar Guru Besar adalah riset berjudul Peningkatan Sifat Tanah Aluvial, Pertumbuhan dan Hasil Edamame dengan Perlakuan Co-Compost Biochar.

Riwayat pendidikan Prof. Agusalim dimulai dari S1 Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako (1987–1992).  Ia melanjutkan studi S2 di Program Studi Pengelolaan Tanah dan Air, Pascasarjana Universitas Brawijaya (2004), dan meraih gelar Doktor (S3) dalam Program Ilmu Pertanian, minat Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan di Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya (2010). Kini, pada tahun 2025, ia resmi menyandang gelar Guru Besar di UPB Pontianak.

Dalam pernyataannya, Prof. Agusalim menyampaikan bahwa proses meraih gelar Guru Besar tidak hanya berkaitan dengan aktivitas penelitian, tetapi mencakup seluruh aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat, termasuk aktivitas-aktivitas akademik lainnya yang mendukung di lingkungan UPB Pontianak.

“Terkait pengukuhan ini, saya mengangkat tema tentang pemanfaatan teknologi pembenah tanah biochar dalam rangka memperbaiki sifat tanah sulfat masam yang terdegradasi,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa tanah sulfat masam, yang banyak ditemukan di Pontianak dan wilayah Kalimantan Barat, sebenarnya memiliki potensi besar untuk pengembangan pertanian. Namun, kondisi tanah tersebut memiliki banyak kendala, dan jika diusahakan secara intensif tanpa penanganan yang tepat, bisa menyebabkan degradasi pada sifat fisik, kimia, hingga aspek biologis tanah.  Degradasi ini dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis tanaman yang dibudidayakan di lahan tersebut, terutama di kawasan pasang surut. Salah satu solusi yang telah diteliti sejak tahun 2010 adalah pemanfaatan biochar, sebuah teknologi pengolahan limbah pertanian melalui proses pembakaran tidak sempurna atau pirolisis, yang menghasilkan bahan pembenah tanah.

“Biochar terbukti mampu memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah secara berkelanjutan. Dengan penggunaan biochar, tanah menjadi lebih subur dan mendukung pertumbuhan tanaman dalam jangka panjang,” jelasnya.

Prof. Agusalim juga mengapresiasi dukungan maksimal dari pihak kampus dalam mendukung pencapaian gelar Guru Besar. UPB Pontianak secara konsisten melaksanakan rencana strategis lima tahunan yang dituangkan dalam rencana operasional universitas, termasuk pengembangan SDM dosen melalui peningkatan kompetensi dan penyediaan fasilitas untuk menghasilkan karya-karya ilmiah yang dapat dijadikan indikator dalam pemenuhan angka kredit jabatan fungsional dosen.

“Selama ini, kami selalu mendapat dukungan penuh dari Rektor dan Yayasan. Baik untuk pendidikan lanjut S2 dan S3, maupun dukungan pendanaan untuk kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan karier akademik,” tambahnya.

Tak hanya dari internal kampus, dukungan juga datang dari tingkat nasional. Kementerian melalui LLDIKTI Wilayah XI memberikan berbagai program pendukung agar dosen dapat melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas dosen di perguruan tinggi.

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Dedikasi dan Inovasi, UPB Pontianak Kukuhkan Prof Agusalim Masulili sebagai Guru Besar, https://pontianak.tribunnews.com/2025/04/17/dedikasi-dan-inovasi-upb-pontianak-kukuhkan-prof-agusalim-masulili-sebagai-guru-besar?page=all

UPB Gelar Stadium General Kebijakan Pemerintah Terkait UMKM

UPB Gelar Stadium General Kebijakan Pemerintah Terkait UMKM

Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak menggelar Stadium General Kebijakan Pemerintah terkait UMKM di Gedung Convention Center UPB, Rabu 12 Maret 2025.

Mengusung tema Kebijakan Pemerintah Terkait Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pelatihan yang digelar UPB ini dihadiri Menteri Usaha Mikro Kecil Mengah (UMKM) Maman Abdurrahman dan 300 peserta dari Civitas Akademika serta mahasiswa UPB Pontianak. 

Dalam sambutannya, Maman Abdurrahman mengatakan strategi Menteri UMKM berfokus pada koordinasi dan kolaborasi. Di Kalimantan Barat, terdapat sekitar 1.000 pelaku UMKM yang menerima layanan kemudahan perizinan sebagai bentuk simbolisasi dari program ini. Perlindungan terhadap UMKM harus mencakup berbagai aspek, bukan hanya dari segi hukum, tetapi juga dalam kemudahan perizinan, akses pembiayaan, dan perlindungan bagi para pengusaha.

Kementerian UMKM telah mendorong pembukaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun per tahun sebagai langkah nyata untuk mempermudah akses pembiayaan bagi UMKM. “Kita kementerian UMKM sudah mendorong membuka KUR sebesar 300 Triliun selama 1 tahun itu salah satu upaya kita untuk mendekatkan UMKM terhadap akses pembiayaan, ” tambah Maman Abdurrahman. Sebagai bentuk konkret, Kementerian UMKM terus meningkatkan akses UMKM terhadap platform KUR, termasuk di tingkat daerah. 

“Khusus untuk Kalimantan Barat, kami akan secara bertahap meningkatkan peran bank daerah agar dapat lebih dekat dengan pelaku UMKM,” tambahnya. Salah seorang Mahasiswa Fauzan, menyampaikan harapannya kepada pemerintah agar menjaga stabilitas pasar. Menurutnya, stabilitas pasar sangat menentukan harga produk yang dijual oleh pelaku UMKM.

“Harapan saya bagi pemerintah untuk umkm jaga ke stabilan pasar soalnya ke stabilan pasar sangat menentukan harga produk yang akan kami jual atau pelaku UMKM itu jual, makanya ke stabilan pasar itu sangat sangat berpengaruh,” harap Septianda.  Jika harga naik sedikit saja, konsumen cenderung beralih ke penjual lain. Sebaliknya, jika harga tidak dinaikkan, keuntungan yang diperoleh menjadi sangat kecil. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa stabilitas pasar memiliki pengaruh besar terhadap keberlangsungan UMKM. Ia berharap pemerintah dapat menjaga stabilitas pasar agar UMKM tetap dapat bertahan dan berkembang. 

Dikesempatan yang sama, Rektor UPB Pontianak Purwanto menyampaikan komitmen UPB mendorong pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. “Dengan dukungan kebijakan Kementerian UMKM, UPB berharap dapat berperan aktif tidak hanya di tingkat regional, tetapi juga nasional,” ucapnya. Purwanto berharap, dengan kebijakan kementerian yang mendukung, UPB dapat membangun galeri kewirausahaan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam mengimplementasikan program kewirausahaan.

Ia mengatakan dua tahun lalu, UPB ditunjuk sebagai pusat inovasi kewirausahaan untuk wilayah tengah di Kalimantan. Di mana pusat inovasi ini berlokasi di kampus UPB. Selain itu, UPB juga ditunjuk sebagai perguruan tinggi pelaksana Sustainable Development Goals (SDG’s) di Kalbar. “Dengan demikian, pengembangan kewirausahaan berbasis SDG’s di UPB akan mendukung percepatan pembangunan berkelanjutan di Kalbar,” pungkasnya. (*/Ayu nadila)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul UPB Gelar Stadium General Kebijakan Pemerintah Terkait UMKM, https://pontianak.tribunnews.com/2025/03/13/upb-gelar-stadium-general-kebijakan-pemerintah-terkait-umkm?page=all.

Kegiatan Pendampingan Peningkatan Kompetensi Pengrajin Di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya

Kegiatan Pendampingan Peningkatan Kompetensi Pengrajin Di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya

Dilaksanakan oleh tim pengabdian kepada Masyarakat yang didanai oleh Universitas Panca Bhakti. Ketua tim pelaksana ialah Bapak Drs. H. Jaurino, M.Si, sedangkan anggota tim ialah Bapak Risal, SE., Ak., M.Si., CA dan Bapak Ali Afif, SE., M.Ak

Kegiatan juga didukung oleh mahasiswa-mahasiswi dari program studi akuntansi fakultas ekonomi dan bisnis universitas panca bhakti.

Kegiatan di selenggarakan pada hari selasa, 25 februari 2025 pada aula kantor desa jeruju besar, kecamatan Sungai kakap. Kegiatan ini berjalan berkat dukungan dari Desa Jeruju Besar, kantor kecamatan Sungai kakap dan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya.

Acara di mulai dari pembukaan oleh bapak Drs. H. jaurino, M.Si selaku ketua tim, kemudian di ikuti oleh Ibu Nurhalijah, SE., M.Si selaku Kades Jeruju Besar dan di buka oleh Ibu Nurmi Supriani, S.H mewakili Camat Sungai Kakap.

Pada acara ini turut hadir narasumber :
Bapak Mustakim Timuru, SE., M.M selaku Kabid. Ekonomi Kreatif Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kubu Raya.
Bapak M. Noor Fahmi, SE praktisi dari PT. Uba Uhub International, Provinsi Jawa Tengah (melalui zoom)
Bapak Drs. H. Jaurino, M.Si dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Panca Bhakti sebagai ketua tim sekaligus narasumber.

Acara berjalan lancar yang di hadiri Masyarakat berlatar belakang sebagai pengrajin di kawasan Desa Jeruju Besar, Desa Sungai Kupah dan sekitarnya.
Harapannya melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi pengrajin di desa jeruju besar dan sekitarnya dalam memanfaatkan produk kerajinan berbahan baku kelapa dan berkembang pesat.

Membangun Jiwa Kepemimpinan yang Kreatif, Inovatif, dan Berintegritas untuk HIMSAK yang Berkemajuan

Membangun Jiwa Kepemimpinan yang Kreatif, Inovatif, dan Berintegritas untuk HIMSAK yang Berkemajuan

Latihan Dasar Kepemimpinan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Panca Bhakti Pontianak dengan tema “Membangun Jiwa Kepemimpinan yang Kreatif, Inovatif, dan Berintegritas untuk HIMSAK yang Berkemajuan”

Tempat : Lantamal XXI
Pemateri : Kolonel Tonny Sundah, M.Tr.Hanla

WhatsApp chat