Fakultas Ekonomi UPB Mulai Pengarsipan Digital Secara Bertahap

Perpustakaan dan pengarsipan merupakan hal yang penting dilakukan untuk mengetahui bagaimana perkembangan, pemikiran dan penemuan yang telah dihasilkan oleh masyarakat. Sebagai pusat pengetahuan dan peradaban, pengarsipan bukan hanya sekedar merawat dan mempertahankan koleksi. Seperti dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Panca Bhakti dalam mengikuti perkembangan teknologi informasi, yang kemudian mengambil langkah untuk meningkatkan kualitas pendokumentasian arsip khususnya skripsi melalui mekanisme digitalisasi.

Pengarsipan digital ini dilakukan secara bertahap dan beriringan dengan pengarsipan manual, yang mana dimaksudkan ialah dokumen yang dipindahkan kedalam bentuk digital merupakan dokumen yang sudah lama dan juga tersimpan datanya di tempat lain (perpustakaan).

Setelah dokumen tersebut dipindahkan dalam bentuk digital, Fakultas Ekonomi kemudian memusnahkan arsip manual tersebut dengan tujuan agar tidak menjadi bahan duplikasi atau  diperjualbelikan oleh orang yang tidak berhak.

“langkah ini kita ambil salah satunya untuk melindungi hasil karya ilmiah mahasiswa,” jelas pimpinan Fakultas Ekonomi UPB Pontianak

Dijelaskan pula oleh pimpinan FE bahwa kedepannya mahasiswa sudah tidak perlu lagi untuk membuat banyak hardcopy skripsi, karna akan diganti dengan kewajiban menyerahkan softcopy dalam bentuk PDF yang kemudian menjadi arsip fakultas. (MP)

Kanwil Kemenkumham Kalbar dan UPB Pontianak Sepakati MOU Kekayaan Intelektual

Dr. Purwanto, SH, M.HUM bersama Kepala Unit Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK) Dr. Donna Youla, S.P, M.E.M, menghadiri undangan dari Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM pada kamis (11/06/2020) siang. Mewakili Universitas Panca Bhakti (UPB), keduanya hadir dalam rangka pelaksanaan penandatanganan nota kesepakatan bersama di bidang kekayaan intelektual.

Bertempat di ruang aula Kanwil Kemenkumham Kalbar, kegiatan ini membahas MOU yang ditujukan sebagai pedoman untuk melaksanakan kerja sama dalam bidang Pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, jurnal, karya ilmiah, praktek hukum dan seminar. Kerjasama ini juga bertujuan untuk menyukseskan program dari kantor wilayah kementrian hukum dan HAM provinsi Kalimantan Barat serta Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Pengembangan kekayaan intelektual dan pemberdayaan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)  dalam hal ini menjadi salah satu isi dari kesepakatan tersebut. kedepannya kedua belah pihak akan saling membantu dalam melaksanakan berbagai program kegiatan dengan memanfaatkan sumber daya dan fasilitas yang dimiliki oleh lingkungan keduanya.

“Melalui kerjasama antara UPB dengan Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Kalimantan Barat ini, kita berharap dapat memberikan banyak manfaat terutama dalam bidang sosial bagi masyarakat terkait penyuluhan hukum. Selain itu juga dapat mengembangkan sentra kekayaan intelektual yang kita miliki”, ujar Rektor diruangannya. (MP)

36 Calon Tenaga Pendidik Lakukan Tes Mengajar Secara Daring

Pelaksanaan tes rekrutmen tenaga pendidik UPB Pontianak telah mulai dilaksanakan secara daring. Selama 3 hari dari tanggal 18-20 Mei 2020, calon tenaga pendidik mengikuti tes seleksi mengajar melalui aplikasi google meet. Calon dosen yang mengikuti seleksi tahap ketiga ini merupakan para pendaftar yang telah lolos pada seleksi tertulis sebelumnya, berupa tes TPA dan bahasa inggris yang juga dilakukan secara daring.

Sebanyak 36 calon dosen dari masing-masing fakultas yakni Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian dibagi menjadi beberapa kelompok. Tiap individu pada kelompok diberikan waktu lebih kurangnya 45 menit untuk menyampaikan bahan ajar menggunakan berbagai metode yang mereka kuasai.

Tes seleksi mengajar ini dinilai langsung oleh tim penguji yang terdiri dari unsur pimpinan fakultas yakni, dekan, kepala jurusan dan juga PD (Pembantu dekan). Setelah dinyatakan lolos pada tahap ini, para calon dosen akan lanjut pada tahap terakhir berupa tes wawancara.

“UPB akan merekrut para tenaga dosen yang unggul untuk menciptakan dan mewarnai atmosfir akademik di kampus kuning agar menjadi semakin baik,” ujar Dr. Purwanto, SH, M.Hum. (MP)

 

UPB.Official Resmi Umumkan Pemenang 3 Hari Bercerita Challange

Akun Instagram UPB Pontianak yaitu @upb.official telah secara resmi mengumumkan pemenang dari challenge “3 hari bercerita” yang bertemakan produktivitas tanpa batas. Challenge yang dimulai dari tanggal 2 april hingga 20 april 2020 ini, telah diikuti ratusan peserta yang notabene merupakan mahasiswa UPB.

Memiliki 2 kategori berupa kategori cerita terbaik dan like terbanyak, masing-masing dari kategori ini berisikan 3 orang sehingga total didapatkan 6 orang pemenang. Antusiasme terlihat dari bagaimana para peserta menceritakan kegiatan mereka dengan sangat menarik dan menyenangkan.

“para peserta begitu antusias untuk ikut challenge ini dilihat dari jumlah dan cara mereka menyampaikan cerita, banyak juga dari mereka yang sering mengirimi DM dan bertanya apa masih bisa untuk mengikuti challenge tersebut. Tentunya kita sebagai panitia merasa senang, karena challenge ini disambut baik oleh para mahasiswa untuk mengisi kegiatan belajar dirumah mereka,” ujar Maya selaku panitia dan admin dari @upb.official.

Berdasarkan penilaian panitia, PR 3 dan para dekan fakultas didapati pemenang untuk kategori cerita terbaik, dimana tempat pertama diraih oleh pemilik akun bernama  @windafebryanes. Pemenang kedua oleh @getrudnoper dan terakhir ditempati oleh @memesdebora. Sedangkan pada kategori like terbanyak juara pertama disabet oleh @katarina.susi.3, kedua oleh @riaselviia dan ketiga diraih oleh @ilmanus_novo.

Reward yang diberikan bagi juara 1 pada masing-masing kategori ialah uang sejumlah Rp.1.250.000,-, pada posisi kedua akan mendapatkan Rp.1.000.000,- sedangkan posisi ketiga mendapatkan uang sebesar Rp. 750.000,-. Reward yang diberikan ini diharapkan dapat dipergunakan dengan baik, untuk menunjang kegiatan belajar dari rumah.

“pengadaan challenge dan pemberian reward yang berjumlah cukup besar kita harapkan dapat memotivasi dan dipergunakan dengan sebagaimana mestinya oleh para mahasiswa, terutama untuk menunjang kegiatan belajar dari rumah selama masa pandemi ini,” jelas Ir. Sigit Sugiardi, Mp selaku PR 3 bidang kemahasiswaan. (MP)

Tanpa Seleksi Masuk, UPB Pontianak Wajibkan Calon Mahasiswa Baru Lampirkan Raport dan Ijazah

Diumumkannya kebijakan mengenai pembebasan biaya pendaftaran dan penghapusan seleksi masuk sebagai bentuk kepedulian UPB Pontianak ditengah merebaknya pandemi COVID-19, ternyata disambut dengan antusiasme masyarakat yang dibuktikan dengan kian melonjaknya pendaftar. Menyikapi dampak besar COVID-19 pada masyarakat khususnya di bidang ekonomi, kampus kuning juga menawarkan potongan SPP sebesar 40% bagi pendaftar gelombang pertama.

Diambilnya kebijakan mengenai penghapusan seleksi secara konvensional ini sendiri, guna memberikan kemudahan bagi para pendaftar mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 ditengah pandemi yang terjadi. Hal ini diungkapkan langsung oleh Pembantu Rektor 3, Dr. Ir. Sigit Sugiardi, MP. Tanpa adanya ujian masuk secara konvensional, UPB Pontianak akan melakukan seleksi melalui portofolio raport dan ijazah atau SKL yang mana akan menjadi salah satu dokumen wajib diunggah oleh calon mahasiswa baru pada laman PMB Online.

Hal ini juga ditegaskan oleh Rektor UPB Pontianak. Beliau menjelaskan bahwa seleksi yang dihapuskan berupa seleksi secara konvensional dan akan digantikan dengan penyeleksian melalui dokumen berupa raport dan ijazah. Dalam prosesnya ditentukan bahwa pendaftar pada kelas pagi maksimum merupakan angkatan yg lulus tahun 2017 hingga tahun 2020, sedangkan pendaftar yang lulus sebelum tahun 2017 diarahkan untuk mengikuti seleksi portofolio untuk kelas malam.

“Penghapusan seleksi yang kita maksudkan ialah penghapusan seleksi secara konvensional dimana mahasiswa tidak perlu menjalani tes ujian masuk, tetapi kita akan tetap menyeleksi portofolio raport dan ijazah atau SKL para calon mahasiswa,” ujar Dr. Purwanto, SH, M.Hum melalui sambungan telepon.

Melalui layanan PMB Online diharapkan calon pendaftar mahasiswa baru lebih dimudahkan, karena pelampiran dokumen yang dinilai lebih praktis. Untuk pendaftaran bisa langsung mengunjungi laman berikut https://siakad.upb.ac.id/siakad_upb/p/pmb.php .(MP)

Beri Potongan SPP Hingga 40%, Bentuk Empati UPB Pontianak di Masa Pandemi

Empati kembali ditunjukkan UPB Pontianak dalam menyikapi meluasnya cakupan wilayah yang terkena dampak penyebaran COVID-19, dengan memberikan dispensasi pembayaran SPP (Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan) bagi mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021.

Besar potongan bagi kelas pagi dan malam yang mendaftar pada bulan Februari hingga 30 Mei ialah 40%, sehingga untuk kelas pagi hanya akan dikenakan biaya SPP sebesar 3.300.000,- dan kelas malam sebesar 3.360.000,-. sedangkan bagi pendaftar kelas pagi dan malam pada 1 Juni hingga 30 Juli akan dikenakan potongan sebesar 20%, sehingga jumlah SPP yang perlu dibayarkan bagi pendaftar di kelas pagi sebanyak 4.400.000,- dan kelas malam sebanyak 4.480.000,-.

“kebijakan ini kita ambil sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat yang tentunya secara ekonomi terdampak sangat signifikan, selain itu juga agar tetap mendukung program pemerintah di bidang pendidikan tinggi pada masa pandemi COVID-19 ini,” imbuh Rektor Purwanto.

Untuk pembayarannya UPB Pontianak juga menerapkan sistem angsuran atau cicilan, baik bagi pendaftar kelas pagi ataupun malam guna meringankan beban mahasiswa dan para orangtua. Cicilan SPP ini dapat dibayarkan hingga rentang 4 semester. (MP)

WhatsApp chat