IAFT UPB Sumbang Masker dan Tempat Cuci Tangan ke Polsek Barat

Sebagai bentuk dukungan terhadap penanganan pandemi Covid-19, Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Teknik Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak memberikan fasilitas umum berupa tempat cuci tangan dan masker kepada Polsek Pontianak Barat Selasa (07/04/2020) siang.

Proses penyerahan tempat cuci tangan diterima langsung oleh Kapolsek Pontianak Barat Kompol Abdullah dari Purwanto selaku Rektor UPB.

Selain itu UPB juga memberikan bantuan masker sebanyak 3 box kepada Polsek Pontianak Barat.

Rektor mengatakan penyerahan ini sebagai bentuk sinergi dari Alumni Fakultas Teknik UPB dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 serta membantu menyediakan fasilitas umum yang dapat membantu mengurangi penyebaran Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.

“Kami (UPB) dan tentunya ikatan alumni fakultas teknik akan terus bersinergi untuk mencegah penyebaran covid-19.

Dengan adanya tempat air dan masker ini kami berharap kita bersama menerapkan pola hidup sehat dan rajin cuci tangan dalam upaya menjaga kebersihan” ungkap Purwanto.

Kompol Abdullah mengucapkan terima kasih atas bantuan berupa masker dan tempat air yang menjadi bentuk kepedulian UPB terhadap wabah Covid-19 terjadi.

“Saya sampaikan terima kasih atas kepedulian tinggi yang ditunjukkan oleh UPB, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami.

Saya bersama rekan kepolisian akan terus mengingatkan agar masyarakat menjaga kesehatan dan kebersihan serta menjaga jarak aman demi kebaikan bersama ” jelas Kompol Abdullah.

Selain memberikan tempat air untuk Polsek Pontianak Barat, UPB juga menyediakan 3 buah wadah cuci tangan di lingkungan universitas yang bisa digunakan oleh setiap orang agar tetap menjaga kebersihan tangan.

Selain itu UPB terus berusaha menyiapkan sejumlah masker yang nantinya akan diberikan pada tenaga medis dan pihak yang membutuhkan.

“Kami juga menyediakan 3 spot pencucian tangan di area kampus yang disediakan untuk umum, serta saat ini kami masih berupaya menyediakan masker yang rencananya akan kami berikan kepada tenaga medis yang membutuhkan. Saya berharap hanya semoga pandemi ini segera berlalu” ujar Purwanto , Rektor UPB.

Mahasiswa UPB Akan Dapatkan Subsidi Kuota

Meningkatnya kasus covid-19 di Kalimantan Barat khususnya di Kota Pontianak, tentunya mengkhawatirkan banyak pihak. Oleh karena itu UPB kembali memperpanjang kuliah daring yang diumumkan bersamaan dengan diterbitkannya Surat Edaran rektor pada Rabu (1/04/2020).

Kuliah daring akan berlangsung selama kurang lebih 2 pekan, dimulai dari tanggal 6 hingga 21 April 2020. Selain itu UTS yang direncanakan berlangsung pada 20 April hingga 2 Mei 2020 juga akan dilaksanakan menggunakan sistem online. Untuk itu UPB mengambil langkah berupa pemberian subsidi kuota kepada seluruh mahasiswanya yang berstatus aktif.

Subsidi kuota yang diberikan kepada mahasiswanya tersebut sebesar 100 ribu rupiah, merupakan kompensasi dari pengurangan biaya BPPV (SKS) semester genap 2020.

“dengan adanya subsidi kuota ini, harapannya mahasiswa-mahasiswi relatif terbantu dalam melaksanakan proses belajar-mengajar perkuliahan dengan sistem online (daring),” ujar Dr. Purwanto saat ditemui di ruangannya. (MP)

Rektor Purwanto Serahkan Bantuan APD ke Tenaga Medis RSUD Kota Pontianak

Rektor UPB Pontianak, Dr. Purwanto, S.H,M.Hum pada pagi hari ini (6/4/2020) memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie.

APD berupa masker ini langsung diserahkan oleh rektor UPB Pontianak, DR. Purwanto yang diterima oleh Fahrurrozi selaku tenaga medis yang sedang bertugas di RSUD tersebut.

Dr. Purwanto mengungkapkan bahwa ini merupakan bentuk empati dirinya dan seluruh civitas akademika UPB Pontianak, kepada tenaga medis di Pontianak yang menjadi garda terdepan memerangi wabah covid-19.

“UPB Pontianak dan saya pribadi merasa sangat sedih dengan wabah covid-19 yang semakin meningkat ini. Bantuan APD yang sekedarnya inilah bentuk empati yang dapat kami sampaikan kepada petugas medis yang sedang berjuang,” jelasnya.

Untuk itu beliau berharap dengan adanya bantuan ini, dapat memberikan semangat dan meyakinkan para petugas medis bahwa banyak masyarakat yang selalu mendukung dan mendoakan mereka dalam menjalankan tugas mulianya.

“hal kecil berupa bantuan masker ini saya harapkan dapat memacu semangat para tenaga medis. Kami sebagai masyarakat akan turut mendukung dan mendoakan agar para tenaga medis selalu dalam lindungan-Nya dan wabah ini dapat segera berakhir,” ujarnya. (MP)

Edaran Rektor: Perpanjangan Masa Darurat Pencegahan COVID-19

Berdasarkan edaran Rektor UPB Nomor : 276/UPB/F.19/2020, diumumkan kepada seluluh mahasiswa/i Universitas Panca Bhakti sebagai berikut:

    1. Dosen & Tenaga Kependidikan melakukan pekerjaan di tempat tinggal masing-masing mulai tanggal 6 April 2020 hingga 21 April 2020
    2. UTS Semester Genap TA. 2019/2020 dilaksanakan secara on-line mulai tanggal 20 April 2020 sampai dengan 2 Mei 2020
    3. Memberikan subsidi kuota internet bagi mahasiswa aktif sebesar Rp. 100.000, dalam bentuk pengurangan pembayaran BPPV Semester Genap TA. 2019/2020
    4. Pelaksanaan pembayaran BPPV Semester Genap TA. 2019/2020 mulai tanggal 8 April 2020 hingga 30 Juni 2020
    5. Akses Masuk/Keluar kampus yang berhubungan dengan aktifitas tahapan penelitian wajib menunjukkan surat keterangan dari Dekan atau Ketua Program Studi kepada Satpam yang bertugas

    Demikian untuk dilaksanakan

Tunjukkan Empati, UPB Siapkan Bantuan APD

Pandemi covid-19 menjadi momok yang menakutkan bagi berbagai pihak, tidak terkecuali tenaga medis yang bergerak sebagai garda utama saat ini. Untuk melawan wabah ini tentu mereka sangat membutuhkan APD (alat pelindung diri), yang mana kini menjadi amat sangat langka dan sulit untuk didapatkan.

Rasa empati yang besar kemudian mengugah UPB untuk turut memberikan sumbangsih berupa pemberian APD dalam bentuk masker ke beberapa rumah sakit (RS), puskesmas, dan pihak yang membutuhkan lainnya. Hal ini dikemukakan langsung oleh Rektor UPB, Dr. Purwanto beberapa hari lalu. Beliau mengatakan bahwa saat ini UPB telah menyiapkan masker untuk dibagikan kepada tenaga medis dan pihak yang membutuhkan.

“Kita sudah menyiapkan dan memesan cukup banyak masker untuk dibagikan, mungkin tidak secara langsung tetapi akan kita bagikan secara bertahap,” tegasnya.

UPB juga melakukan berbagai upaya agar dapat membantu memutus rantai pandemi tersebut, diantaranya dengan kembali melakukan penyemprotan disifektan diseluruh bangunan. Hal ini bertujuan untuk mensterilkan lingkungan kampus, untuk itu diberikan larangan melakukan aktivitas di kampus kuning ini. (MP)

WhatsApp chat