Pusat Karir Adakan Workshop PKM Guna Pacu Mahasiswa

Kampus kuning dalam pengembangannya bukan hanya memprioritaskan pembangunan fisik, tetapi juga SDM yang mereka miliki. Untuk menunjang pengembangan inilah, Selasa (3/12/2019) unit Pusat Karir mengadakan workshop PKM bagi mahasiswa yang berlangsung di Ruang Sidang Rektorat. Mengangkat tema mewujudkan generasi ilmiah berprestasi, kegiatan ini mengundang Dr. Gusrizal, M.Si selaku reviewer PKM nasional sebagai pemateri.

“UPB saat ini sedang berlari kencang, saya harap seluruh mahasiswa juga melakukan hal yang sama. Mari kita berikan yang tebaik bagi kemajuan kampus kuning tercinta. Bagi mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan PKM, tentu akan kita (kemahasiswaan) berikan reward yang pantas,” ujar Dr. Ir. Sigit Sugiardi, MP selaku PR 3 bidang kemahasiswaan.

Reward berupa uang pembinaan sendiri merupakan hal pertama yang dilakukan oleh kemahasiswaan, dimana hal ini diharapkan dapat memacu semangat bagi para mahasiswa. Total uang pembinaan sejumlah 25 juta akan diberikan kepada 10 tim yang berhasil mengikutsertakan karyanya pada PKM tahun 2019, yang mana pengumpulannya akan dibatasi hingga tanggal 15 Desember 2019.

Menurut Dr. Gusrizal, M.Si mahasiswa harus memiliki kemampuan, karena kemampuan inilah yang akan menjadi pembeda dengan orang lainnya. PKM merupakan wadah yang tepat untuk menyalurkan pengetahuan, kemampuan dan kreativitas mahasiswa.

“wajib bagi mahasiswa memiliki pengetahuan, kemampuan dalam berpikir kritis, kemampuan manajemen dalam mengatur, mengelola dan memimpin serta dapat berkomunikasi dengan baik,” imbuh beliau.(MP)

Lantik Dekan Baru, Professor Garuda Wiko Yakin Masa Depan UPB Semakin Cerah

Para Dekan Universitas Panca Bhakti periode 2015-2019 telah mencapai masa purnanya. Menduduki jabatan tertinggi di fakultas selama empat tahun, kini saatnya untuk memilih kembali para dekan baru periode 2019-2023.

Untuk itu pada Senin (1/12/2019) UPB melakukan upacara pelantikan dekan baru yang terpilih. Dilaksanakan di Gedung Diklat Dapen Bank Kalbar, upacara ini dihadiri oleh organ Yayasan Panca Bhakti Pontianak, seluruh dosen, staff, beberapa tamu undangan yang berasal dari Bank Mandiri cabang Sidas, Bank Kalbar, Bank BNI, BNI Syariah, BEM UPB, BEM Fakultas dan UKM di lingkungan UPB.

“Terimakasih kepada para dekan periode 2015-2019 atas semua dedikasi dan pengabdiannya, lalu kepada para dekan baru terpilih selamat mengemban tugas dan tanggung jawab dengan baik,” ujar Rektor Purwanto, SH, M.Hum.

Ibu Henny Damaryanti, SH, M.Hum yang sebelumnya menjabat sebagai PD 1 sekaligus kajur prodi hukum, kini terpilih menggantikan posisi ibu Hj. Yenny AS, SH, MH selaku dekan Fakultas Hukum periode 2015-2019. Pada Fakultas Pertanian, bapak Dr. Ir Agus Salim Masulili, MP digantikan oleh bapak Ir. Agus Suyanto, MMA. Lalu pada Fakultas Ekonomi, bapak Zulfahmi, SE, MM terpilih menggantikan bapak Ery Niswan, SE, MM. Dilain sisi, Ir. Arif parabi, MT diberikan kepercayaan untuk kembali mengemban tugas sebagai Dekan Fakultas Teknik.

Ketua pengurus Yayasan, bapak Prof. Dr. Garuda Wiko, SH, M.Si, FCBArb, dalam sambutannya memberikan selamat dan semangat kepada para dekan terpilih untuk periode 2019-2023. Beliau juga berpesan untuk terus memacu percepatan pembangunan dan pengembangan UPB, agar tidak tertinggal dengan kampus lainnya.

“saya sudah lihat secara detail rencana pembangunannya, tinggal bagaimana kita memaksimalkan eksekusinya. Gunakan dateline, agar semua perencanaan tidak kendor pelaksanaanya. Ingat untuk terus maju, saya sangat yakin UPB memiliki masa depan yang cerah,” seru beliau bersemangat. (MP)

UPB: Upacara Sumpah Pemuda Berlangsung Khidmat

Universitas Panca Bhakti menggelar upacara Peringatan hari Sumpah Pemuda ke-91 yang jatuh tepat pada hari Senin (28/10/2019). Dekan Fakultas Teknik yang juga menjabat sebagai PR 1 di lingkungan Universitas, bapak Ir. Arif Parabi, MT bertindak sebagai pembina upacara.

Berlangsung dengan begitu khidmat, upacara ini diikuti oleh seluruh sivitas akademika Universitas Panca Bhakti.  Bertempat di halaman auditorium, Ir. Arif Parabi, MT berkesempatan membacakan teks pancasila dan sumpah pemuda yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta upacara.

Sumpah pemuda sendiri merupakan salah satu tonggak sejarah pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia, yang mana di dalamnya berisi penegasan akan cita-cita pemuda-pemudi dalam menjadikan Indonesia sebagai Negara Kesatuan yang merdeka. (MP)

Wisuda ke-31 UPB Tonjolkan Prestasi Para Alumni

Pekat akan suasana yang khidmat, Universitas Panca Bhakti menggelar Rapat Terbuka Senat Wisuda ke 31. Sebanyak 603 wisudawan dan wisudawati memenuhi ballroom Qubu Resort Kuburaya, pada Kamis (10/10/2019). Dihadiri oleh Organ Yayasan Panca Bhakti, para petingi daerah dan militer hingga Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji yang diwakili oleh asisten II Pemprov Kal-Bar Syarif Kamaruzaman.

Sutarmidji melalui asissten II menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati Universitas Panca Bhakti. Beliau berharap agar para alumni siap untuk terjun di tengah masyarakat dan mampu mengemban tugas dengan baik.

Dalam momen bersejarah ini kampus kuning dengan bangga memperkenalkan mahasiswa-mahasiswinya yang berhasil mengharumkan nama Universitas bahkan Indonesia. Salah satu diantaranya ialah, Wilda Situngkir, SP yang berhasil meraih posisi Runner Up 3 pada ajang kompetisi Miss Supranational 2018, di Polandia.

“Banyak dari anak-anak kita yang mengangkat nama kampus baik ke tingkat nasional maupun internasional. Kita tentunya akan terus memacu, memotivasi dan meningkatkan prestasi. UPB sebagai pelopor Universitas Swasta juga mendorong 2 dari 6 prodi agar segera berakreditasi unggul”, jelas Dr. Purwanto, SH, M.Hum.

Ditargetkan pada 2020 UPB telah siap menghadirkan beberapa prodi baru. Seperti dikatakan oleh Rektor dalam sambutannya bahwa kedepan, kampus kuning akan memiliki 3 model pendidikan berupa pendidikan vokasional, program sarjana dan pasca sarjana baik linear maupun multilinear. (MP)

Anti Mainstream : Penutupan PKKMB Suguhkan Pelepasan Balon dan Caping Mop

Penutupan Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus pada Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Panca Bhakti, berlangsung meriah. Euforia terasa pekat di lapangan auditorium kampus kuning ini, pada Kamis sore (05/09/2019). Diikuti oleh seluruh sivitas akademika, penutupan ini disimbolkan dengan pelepasan berbagai balon warna-warni oleh kurang lebih 900 mahasiswa baru.

Balon merupakan bentuk harapan, yang dibiarkan terbang tinggi diudara. Seperti halnya UPB yang diinginkan menjadi universitas terdepan, terkemuka dan mampu mencetak generasi berdaya saing kedepannya.

“kini kalian sudah sah menjadi bagian dari keluarga besar kampus kuning kita tercinta. Maka dari itu mari bersama mewujudkan mimpi kita menjadi yang terbaik, terkemuka dan terdepan”, seru rektor Universitas Panca Bhakti.

selain itu pada penutupan PKKMB kali ini, panitia memberikan kejutan lainnya. Berbeda dengan kebanyakan kampus lain yang menampilkan formasi paper mop, UPB menyuguhkan formasi mozaik “caping mop”. Hal ini menjadi daya tarik dan identitas tersendiri bagi kampus kuning ini, yang mana bersifat “Anti Mainstream”.

Panitiapun mengemukakan alasan digunakannya caping ini. Caping melambangkan Indonesia sebagai negeri agraris, dimana mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Selain digunakan untuk menahan terik matahari, caping juga berfungsi menghalau air hujan. (MP)

UPB Ikut Serta Dalam Loka Latih Kab/Kota HAM

Hak Asasi Manusia (HAM) selalu menjadi topik yang tidak pernah habis untuk diulas. Untuk itu International NGO Forum on Indonesia Development (INFID) selaku LSM Internasional, menginisiasi dilaksanakannya Loka Latih Kabupaten/Kota HAM Bagi Aparatur Pemerintah Daerah dan Aktivis Masyarakat Sipil. Acara yang diagendakan berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 20 hingga 22 Agustus ini, diadakan di Aston Makassar Hotel dan Makassar Convention Center.

Diikuti oleh kurang lebih 45 orang, UPB turut mengirim perwakilannya sebagai peserta. Dr. Donna Youla, S.P, M.E.M selaku dosen Fakultas Pertanian dipilih untuk mengikuti Lokakarya dan Presentasi dari berbagai narasumber yang berkompeten pada bidangnya.

Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan diantaranya untuk memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai HAM, mewujudkan HAM Pemerintah yang bertanggung jawab sebagai duty bearer dan masyarakat sipil selaku rights holder dalam tatanan pemerintahan Kabupaten/Kota. Selain itu adanya wacana untuk menyediakan forum diskusi antara para pionir dan pelaksana serta para pemangku kepentingan Kabupaten/Kota HAM di Indonesia, khususnya bagi wilayah Indonesia Timur. Selain itu diharapkan pula agar tersusun dan terlaksananya Rencana Kerja/Rencana Aksi Kabupaten/Kota HAM di 15 Kabupaten/kota di Indonesia. (MP)

WhatsApp chat