Dosen Universitas Panca Bhakti Raih Hibah Penelitian dan PKM 2024 dari Kemdikbudristek

Dosen Universitas Panca Bhakti Raih Hibah Penelitian dan PKM 2024 dari Kemdikbudristek

Selamat dan sukses

kepada dosen Universitas Panca Bhakti atas penerimaan Hibah Penelitian dan PKM dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun Anggaran 2024

Dosen dan Mahasiswa UPB melakukan kegiatan MBKM di Desa Parit Keladi

Dosen dan Mahasiswa UPB melakukan kegiatan MBKM di Desa Parit Keladi

PKM: Tim PKM foto bersama dengan Narasumber di Desa Parit Keladi, Kabupaten Kubu Raya.

PARIT KELADI— Program Merdeka Belajar  Kampus Merdeka (MBKM) yang telah di canangkan oleh Mendikbud Republik Indonesia Bapak Nadim Anwar Makarim disambut baik oleh Civitas Akademika Universitas Panca Bhakti.  Tahun 2023 ini Tim Dosen dan Mahasiswa Universitas Panca Bhakti (UPB) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di desa Parit Keladi Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.

Tim ini terdiri dari Prof. Dr. Ir. Rahmatullah Rizieq, M.Si sebagai Ketua (Prodi Agribisnis) dan beranggotakan  Rini Suryani, S.P., M.P. (Prodi Agroteknologi) dan Rianti Ardana Reswari, S.M., M.M. dari (Prodi Manajemen).  Kegiatan yang di laksanakan berjudul “Peningkatan Mutu dan Rebranding Produksi Pupuk Organik Kelompok Tani Usaha Bersama melalui Penjemuran UV Dryer dan Perluasan Pasar”  Salah satu kegiatan yang dilakasanakan adalah diseminasi penggunaan rumah penjemur UV Dryer dengan Tema “Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Produksi Pupuk Organik Dengan UV Dryer”.  Kegiatan ini didanai oleh  hibah dari Program PKM Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dari Kemendikbud RI pada tahun 2023. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud tridharma pendidikan tinggi selain dari pendidikan dan penelitian sebagai bentuk kontribusi dalam peningkatan ilmu pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat.

Gambar: Kegiatan Deseminasi Rumah UV Driyer

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga melibatkan 3 (tiga) orang mahasiswa Fakultas Pertanian.  Ketiga mahasiswa tersebut menjadikan kegiatan PKM ini sebagai Dimana dengan kegiatan ini mahasiswa berhak mendapatkan 6 SKS.  Kegiatan MBKM memberikan ruang kepada mahasiswa untuk mendapatkan SKS diluar dari perkuliahan regular di kampus.

Kegiatan PKM ini bermitra dengan Kelompok Tani Usaha Bersama dari Desa Parit Keladi, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Permasalahan yang dihadapi petani dalam produksi adalah lambatnya proses produksi hal ini disebabkan karena masih menggunakan cara tradisional karena proses pengeringan tergantung pada kondisi cuaca. Selain itu, jika  produksi pupuk organik  tradisional selalu menghasilkan pupuk organik dengan kadar air yang tinggi, maka penggunaan pengering rumah  UV dryer mampu menurunkan kadar air hingga 15%. Selain itu, hasil pengeringan kotoran sapi juga diharapkan dapat berupa butiran kompos.

Gambar: Rumah UV Dryer yang sedang di bangun

Lebih jauh Rektor Universitas Panca Bhakti, Dr. Purwanto, SH, M.Hum., FCBArb., FIIArb., menjelaskan bahwa kegiatan PPM ini adalah juga mengejar Indikator Kinerja Utama (IKU) dari perguruan tinggi.  Dari 8 IKU, ada 3 IKU yang dicapai dari kegiatan tersebut, yakni IKU 2 (Mahasiswa mendapat pengalaman belajar di luar kampus); IKU 3 (Dosen melakukan kegiatan akademik di luar kampus) dan IKU 5 (Hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat).  Pencapaian IKU tersebut sangat mempengaruhi pemeringkatan dari suatu perguruan tinggi.  Oleh karenanya Rektor UPB sangat mengapresiasi  dan mendorong kegiatan-kegiatan  sejenis.

Kegiatan yang dicanangkan selama 5 bulan ini diharapkan memberi  manfaat yang besar kepada kelompok tani Harapan Bersama dan kedepan dapat menjadi contoh bagi kelompok tani yang lainnya untuk berkembang.

Program Kemitraan Masyarakat Universitas Panca Bhakti di Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas

Program Kemitraan Masyarakat Universitas Panca Bhakti di Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah salah satu program kompetitif nasional yang didanai oleh Dirjen DIKTIRISET Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.  Program ini  bertujuan untuk 1) Membantu/ mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan sosial, 2) membantu menciptakan ketentraman, dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat; dan 3) meningkatkan ketrampilan berpikir, membaca dan menulis atau ketrampilan lain yang dibutuhkan (softskill dan hardskill). Tahun 2022 ini, Universitas Panca Bhakti berhasil memperoleh 1 (satu) kegiatan yang didanai untuk melakukan PKM tersebut.  PKM yang didanai tersebut berjudul “Desiminiasi Alat Pengering UV Dryer dan Pemasaran Online pada Usaha Penggilingan Kelompok Tani Citra Mandiri Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas.

Tim PKM ini di ketuai oleh Dr. Ekawati, SP, M.Si dengan anggotanya 1). Prof. Dr. Ir. Rahmatullah Rizieq, M.Si dan 2). Sondang Sylvia Manurung, ST, MT.  Program ini juga melibatkan 3 (tiga) orang mahasiswa yaitu 1. Admal, 2. Danu Urbana dan 3. Ronald Geo Andasa.  Ketiga mahasiswa ini adalah dari program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Panca Bhakti.  Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini adalah dalam rangka program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.  Dari kegiatan ini mahasiswa akan mendapatkan pengakuan 6 (enam) SKS untuk beban belajar mereka.

Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan Juni 2022 dan masih berlangsung sampai dengan sekarang.  Diperkirakan seluruh program akan selesai pada bulan Oktober 2022, ditandai dengan penyerahan secara resmi rumah UV Dryer kepada mitra.

Berdasarkan diskusi antara tim pengabdian dan mitra. Didapat 2 permasalah utama yang akan diselesaikan meliputi aspek produksi dan aspek manajemen pemasaran. Pada aspek produksi mitra dalam proses pengeringan masih tergantung musim atau cuaca dan sinar matahari sehingga dapat menimbulkan tambahan biaya produksi.  Pada bidang manajemen pemasaran, beras yang dihasilkan mitra hanya dijual di Kabupaten Sambas.

Mitra dalam kegiatan ini adalah usaha penggilingan padi kelompok tani Citra Mandiri yang beralamat di Dusun Serdang Desa Perapakan Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas. Kelompok Tani Citra Mandiri beranggotakan 30 orang.

PKM ini  ini meliputi aspek produksi dan manajemen pemasaran.  Aspek produksi, meliputi pembangunan rumah UV Dryer yang akan digunakan untuk penjemuran gabah oleh mitra.  Pembiayaan pembangunan rumah UV Dryer ini dilakukan dengan sharing dana antara tim pengabdian dan mitra.   Selanjutnya dilakukan diseminasi tentang pentingnya pasca panen dan penggunaan rumah UV Dryer untuk pengeringan gabah.  Aspek manajemen pemasaran meliputi pelatihan packaging dan pembuatan merek dagang.  Mitra memilih cap Gunung sebagai merek dagang mereka dan sudah dibuat karung untuk packaging dari beras yang mereka hasilkan dan selanjutnya dipasarkan.  Pada aspek manajemen pemasaran juga dilakukan pelatihan membangun sistem pemasaran secara online yaitu membuat akun IG yang akan digunakan sebagai media penjualan secara online. Akun IG tersebut diberi nama @cap.gunung

WhatsApp chat