UPB Pontianak Bebaskan Biaya Pendaftaran dan Hapus Seleksi Masuk

Sebagai bentuk kepedulian UPB Pontianak terhadap masyarakat yang secara ekonomi terdampak bencana non alam akibat penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), maka UPB Pontianak memberikan keringanan berupa pembebasan biaya pendaftaran masuk dan penghapusan pelaksanaan ujian seleksi mahasiswa baru.

Dibuatnya kebijakan ini diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa baru ataupun pindahan tahun akademik 2020/2021 dan berlaku sejak dikeluarkannya Surat Edaran Rektor pada tanggal 30 April 2020 hingga penutupan masa PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) 2020/2021.

“Karna dampak wabah yang sangat besar terutama pada sektor ekonomi, maka kebijakan ini akan berlaku hingga penutupan PMB tahun akademik 2020/2021 agar mahasiswa dan para orangtua tidak begitu terbebani,” ujar Dr. Purwanto, SH, M.Hum selaku Rektor UPB Pontianak, Kamis (30/04/2020) saat ditemui diruangannya.

UPB Pontianak juga menghimbau para mahasiswa baru untuk mendaftar secara online, melalui https://siakad.upb.ac.id/siakad_upb/p/pmb.php. dengan diberlakukannya kebijakan ini, maka calon mahasiswa baru wajib melampirkan raport atau ijazah pada saat pendaftaran.

Sudah cukup banyak mahasiswa yang mendaftar sejak dibukanya PMB online pada awal Februari lalu, yang tentunya telah membayar uang pendaftararan sebesar Rp. 350.000,-. Untuk itu, Ari Fitri Yandhi yang menjabat sebagai Kasubag data akademik dan pelaporan PUSDATIN (Pusat Data dan Informasi) UPB Pontianak menjelaskan bahwa nominal tersebut nantinya akan dikoversikan menjadi pemotongan biaya SPP (Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan).

“bagi calon mahasiswa yang telah mendaftar sebelum diberlakukannya kebijakan ini, maka uang pendaftarannya akan dikonversikan menjadi pemotongan biaya SPP,” jelasnya. (MP)

UPB Laksanakan Seminar Secara Daring

Universitas Panca Bhakti – menghadapi pandemi covid-19 yang sudah berlangsung selama kurang lebih 2 bulan ini, kampus kuning memastikan pelayanan terhadap mahasiswa tetap berjalan dan terpenuhi dengan baik. Selain perkuliahan, seminar proposalpun kini dilakukan secara daring. Sebagaimana yang dilakukan oleh Fakultas Hukum UPB Pontianak. Tercatat sudah empat mahasiswanya yang melaksanakan seminar proposal secara daring melalui fasilitas Zoom Meeting pada hari Rabu dan Kamis (29-30 April 2020).

Empat mahasiswa Fakultas Hukum yang telah melaksanakan seminar proposal secara daring  pada kedua hari tersebut ialah, Rizki Ari Prakoso (S1 Ilmu Hukum), Shela Tripermatasari (S1 Ilmu Hukum), Rudi Pradana (S1 Ilmu Hukum), dan Hot Martimbang Sinaga (S1).

Yenny AS, SH, MH selaku Ka Prodi Ilmu Hukum yang turut melaksanakan seminar secara daring mengungkapkan bahwa secara umum kegiatan seminar proposal berjalan dengan lancar “alhamdulillah berjalan lancar, bahkan walau kegiatan ini berlangsung secara daring tidak mengurangi antusias peserta seminar,” ungkapnya.

 

Beliau mengatakan bahwa seluruh layanan dilakukan online, mulai dari pendaftaran hingga pengadaan seminar. Mahasiswa hanya perlu menyiapkan segala berkas sebagai persyaratan administrasi akademik, yang kemudian di scan lalu diajukan kepada kasubbag akademik melalui aplikasi pesan instan whatsapp. Setelah melalui serangkaian birokrasi maka kemudian ditetapkan SK Dekan yang akan dibagikan melalui aplikasi yang sama.

Mengingat Seminar proposal sendiri berlangsung selama 1 hingga 1,5 jam yang mana tentunya memerlukan jumlah kuota yang cukup besar, juga perlu diingat bahwa presenter seminar harus berada di lokasi yang memiliki sinyal cukup baik agar dapat terhubung dan terdengar jelas. Untuk itu bagi mahasiswa yang akan mengikuti seminar proposal online diharapkan mempersiapkan hal-hal dasar tersebut. (MP)

Seluruh Civitas Akademika UPB Ucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1441H

TRIBUN PONTIANAK – Bulan Ramadhan 1441 Hijriah telah tiba. Seluruh umat muslim di dunia menyambut bulan penuh rahmat ini dengan penuh suka cita. Tak terkecuali Pengurus Yayasan Panca Bhakti beserta seluruh Civitas Akademika Universitas Panca Bhakti.

Menyambut kebahagiaan bulan Ramadhan ini, Ketua yayasan, Prof. Dr. H. Garuda Wiko, S.H., M.Si.,FCBArb, kemudian Rektor Universitas Panca Bhakti (UPB) , Dr. Purwanto, S.H., M.Hum, FCBArb beserta seluruh civitas akademika Universitas Panca Bhakti mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1441 Hijriah kepada seluruh umat muslim khususnya Kalimantan Barat.

“Seluruh Civitas Akademika dan saya pribadi mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga amal ibadah kita diterima serta mendapatkan ridho Allah SWT,” papar Rektor UPB, Purwanto, kepada Tribunpontianak.co.id, Kamis, (23/4/2020).

Selain itu, beliau juga menyampaikan di bulan suci Ramadhan ini, terutama karena pandemi COVID-19, diharapkan masyarakat dapat mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap di rumah agar bisa memutus rantai penyebaran virus corona. Masyarakat juga dapat melakukan ibadah di rumah saja dan melakukan silaturahmi dengan memanfaatkan fasilitas yang ada.

“Mari kita beribadah dan melakukan aktivitas di rumah saja. Apalagi jika tidak ada kepentingan mendesak untuk keluar,” pungkasnya.

Bantu Tenaga Medis, UPB Sumbang Masker Kepada Puskesmas di Pontianak Barat

Universitas Pancasila Bhakti (UPB) memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis berupa masker kepada 2 Puskesmas yang berada di Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat pada Rabu (08/04/2020) siang.

Pihak UPB yang diwakili oleh Kepala BAUK UPB, Alamsyah menyerahkan 3 box masker kepada masing-masing perwakilan Puskesmas yang didatangi yaitu Toriman dari Puskesmas Perumnas I dan Hartini Puskesmas Perumnas II.

Pemberian ini sebagai bentuk dukungan UPB kepada tenaga medis yang berdiri digarda depan dalam penanganan wabah Covid-19, Alamsyah berharap bantuan masker bisa sedikit membantu tenaga medis yang terus berjuang.

“Pemberian ini sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kami kepada rekan medis yang berdiri di garda depan penanganan Covid-19, semoga bisa membantu meringankan pekerjaan. Ini juga sebagai bentuk pemberian semangat yang bisa kami lakukan, karena teman-teman medis terus berjuang bersama untuk masyarakat” ungkapnya.

Ucapan terima kasih diberikan oleh kedua pihak Puskesmas yang disambangi oleh UPB, mengapresiasi bantuan masker yang sangat diperlukan oleh pihak Puskesmas sebagai satu diantara tempat tujuan awal masyarakat yang mengalami keluhan kesehatan.

“Saya berterima kasih atas bantuan masker ini, kami sangat membutuhkan APD untuk teman-teman medis yang melayani masyarakat. Semoga masyarakat tetap menjaga diri agar wabah ini segera berlalu” ujar Toriman perwakilan Puskesmas Perumnas I.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Hartini selaku perwakilan dari Puskesmas Perumnas II yang mengapresiasi bantuan APD dari UPB dan berharap semua pihak bekerjasama untuk menekan jumlah ODP dan PDP.

“Kami pastinya mengapresiasi kebaikan dari UPB ini, karena masker sudah menjadi kebutuhan primer dalam bidang medis terutama di situasi saat ini.

Saya berharap masyarakat juga tetap menaati aturan untuk tidak sering keluar rumah agar jumlah ODP dan PDP bisa berkurang dan wabah ini lekas berlalu” paparnya. (*)

WhatsApp chat