Surat Edaran Rektor: Kewajiban Entri Formulir Rencana Studi (FRS) dan Penggunaan Jaket Almamater

Universitas Panca Bhakti ketika mereka mengadakan upacara untuk memperingati kemerdekaan Republik Indonesia. Kehadiran mahasiswa, dosen, dan staf universitas memeriahkan suasana dengan semangat patriotisme yang menggetarkan. Dalam upacara yang digelar dengan penuh khidmat, bendera merah putih dikibarkan dengan gagah. Para peserta upacara terlihat dengan bangga menyanyikan lagu kebangsaan dan mengikuti prosesi dengan penuh penghormatan.
Tidak hanya sebuah upacara formal, peringatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa dan dosen untuk berbagi gagasan tentang perjuangan dan nilai-nilai luhur bangsa. Dengan penuh semangat dan harapan, Universitas Panca Bhakti memberikan penghormatan yang tulus kepada para pahlawan dan pendiri bangsa yang telah berjuang demi kemerdekaan. Upacara ini tidak hanya menjadi simbol peringatan sejarah, tetapi juga mengingatkan kita akan tanggung jawab kita bersama dalam menjaga dan membangun Indonesia yang lebih baik di masa depan.
Seiring matahari terbenam, upacara peringatan Hari Kemerdekaan yang khidmat ini berakhir dengan semangat kebangsaan yang terus berkobar. Universitas Panca Bhakti telah menunjukkan bahwa lebih dari sekadar pendidikan, mereka adalah bagian tak terpisahkan dari perjuangan dan pembangunan bangsa. Melalui semangat Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Cepat, mereka berjanji untuk terus mendorong perbaikan pendidikan dan berkontribusi dalam mengangkat derajat bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang.
Nota Kesepahaman antara Universitas Teknologi Mara (UiTM) dan Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak, Indonesia akan memperkuat kerjasama akademik dan kemitraan secara global. Kepala Cabang UiTM Sarawak, Profesor Datuk, Dr Jamil Hamali mengatakan ini akan meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan peluang besar untuk kerja sama bilateral antar institusi.
“Ini adalah kesepakatan yang mencerminkan komitmen bersama untuk mempromosikan keunggulan akademik, mendorong inovasi, dan menumbuhkan jaringan berbagi pengetahuan global. Melalui kemitraan ini, kami bermaksud untuk memperkuat hubungan penelitian dan industri antara kedua negara, yang akan meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini juga dapat menciptakan peluang yang lebih besar bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam pertukaran internasional, magang, dan proyek penelitian bersama,” ujarnya. Hal itu disampaikannya saat acara penandatanganan Nota Kesepahaman antara UiTM dan UPB di lobby UiTM Sarawak Branch of Tun Abdul Razak Library (PTAR), Kampus 2 Samarahan.
Sementara itu, penandatanganan Nota Kesepahaman juga dilakukan oleh Jamil dan dihadiri Wakil Rektor UiTM Bidang Akademik dan Hubungan Internasional Cabang Sarawak, Associate Professor Dr. Mohammad Isa Mohamadin mewakili UiTM sedangkan Kepala UPB Dr. Purwanto, S.H. M.HUM dan Wakil Rektor II UPB, Dr. Reni Dwi Widiastuti, M.SI. mewakili UPB. Turut hadir Konsul Jenderal Pendidikan, Masyarakat dan Kebudayaan KJRI Kuching, Fitri Tjandra Prijanti, serta perwakilan Konjen RI, Raden Sigit Witjaksono.
Universitas Panca Bhakti meraih penghargaan kategori Inovasi Kewirausahaan Masyarakat di malam puncak Tribun Pontianak Awards 2023 di The Hall Convention Center Qubu Resort, Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Selasa 8 Agustus 2023. Dalam sambutan resminya, Rektor Universitas Panca Bhakti, Purwanto menyampaikan ucapan terimakasihnya. “Suatu penghormatan dan terimakasih kami haturkan kepada Tribun Pontianak karena telah menganugerahkan penghargaan kepada Universitas Panca Bhakti,” katanya. Selain itu, ia juga menjelaskan telah memasukkan Inovasi Kewirausahaan Masyarakat telah masuk kedalam sejumlah prodi. “Sekali lagi kami ucapkan selamat ulang tahun untuk Tribun Pontianak, mudah-mudahan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkembang,” jelasnya.
Prestasi gemilang diraih oleh Universitas Panca Bhakti (UPB) saat meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Tribun Pontianak Awards 2023. UPB berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam Kategori Inovasi Kewirausahaan Masyarakat. Acara penganugerahan yang diselenggarakan di Pontianak ini menjadi panggung bagi UPB untuk mengukuhkan reputasinya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga mampu menginspirasi dan menggerakkan inovasi kewirausahaan. Penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras serta dedikasi tim dosen dan mahasiswa UPB dalam merancang dan mengimplementasikan inisiatif kewirausahaan yang berdampak positif pada masyarakat sekitar.
“KKN bukanlah sekadar tugas kampus. KKN mengajarkan bahwa sejatinya, belajar tak hanya terjadi di ruang kelas tetapi juga di pelukan kehidupan nyata”
Melalui pendekatan kreatif dan inovatif, Universitas Panca Bhakti kembali menggelar agenda tahunan KKN dengan bertujuan menemukan solusi konkret untuk permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah desa-desa. Mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonom. Universitas Panca Bhakti menggelar agenda tahunan dengan melepas sebanyak 286 mahasiswa yang terbagi dalam 3 program, yakni KKN Kebangsaan, KKN BKKBN, dan KKN Reguler yang masing-masing dilaksanakan selama 1 bulan. Pada 24 Juli 2023 Universitas Panca Bhakti telah melepas 20 mahasiswa untuk mengikuti KKN Kebangsaan di perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di Kabupaten Sambas dan Bengkayang. 60 mahasiswa mengikuti KKN BKKBN di 2 kabupaten, yaitu kabupaten Kubu Raya dan kabupaten Landak, serta 206 mahasiswa mengikuti KKN Reguler di 1 kabupaten, yaitu kabupaten Kubu Raya. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa mengambil inisiatif dalam menghadirkan perubahan positif di desa-desa. Berbekal semangat kemanusiaan dan ilmu pengetahuan, para mahasiswa KKN berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk merancang solusi yang tepat guna mengatasi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan di wilayah desa tersebut.
Dalam acara pembekalan sekaligus pelepasan mahasiswa KKN, Rektor Universitas Panca Bhakti Dr. Purwanto, S.H., M.Hum., FCBArb., FIIArb berpesan kepada mahasiswa jangan sampai kehadiran mahasiswa UPB di daerah-daerah menjadi kontroversial, hanya karena perilaku-perilaku yang tidak semestinya. Terlebih, seperti yang banyak terjadi akhir-akhir ini di beberapa daerah di Indonesia. Mahasiswa diharapkan mengambil inisiatif ide dan gagasan untuk kemajuan daerah dalam menghadirkan perubahan positif di desa-desa dan memberikan harapan baru bagi warga desa.