Penutupan KP KKN Fakultas Hukum 2018/2019

Fakultas Hukum Universitas Panca Bhakti menggelar acara penutupan sekaligus serah terima mahasiswa yang telah melaksanakan KKN, Sabtu (07/09/2019). Diadakan di halaman samping Fakultas, acara ini dihadiri oleh perwakilan Kemenkumham, Rektor UPB Dr. Purwanto, SH, M.Hum dan seluruh pimpinan unit di lingkungan kampus serta keluarga besar Fakultas Hukum.

KP KKN tahun 2018/2019 ini diikuti oleh seluruh mahasiswa regular B yang berasal dari angkatan 2016. Terbagi menjadi 8 kelompok, yang masing-masing kelompoknya beranggotakan 15 orang. Kedelapan kelompok ini kemudian diterjunkan ke 3 kecamatan di kabupaten sambas, yaitu kecamatan sajingan besar, galing dan teluk keramat.

Mahasiswa KKN Fakultas Hukum UPB memiliki program khusus yaitu terciptanya Desa Sadar Hukum. Bekerja sama dengan instansi pemerintah, bersama Kemenkumham sebagai tim penyuluh hukum ke 8 desa di 3 kecamatan tersebut. Dalam sambutannya salah satu ketua kelompok memberikan kesan dan pesannya selama KKN, ia berharap kedepannya akan diadakan outbond dan acara ramah tamah agar semakin mempererat kesatuan kelompok.

Selain terjun ke daerah, mahasiswa KKN sesuai dengan permintaan Dekan FH juga mengadakan program yang ditujukan bagi lingkungan Fakultas. Program ini berupa penciptaan taman, pembenahan sanitasi dan pembangunan kanopi parkir.

“kami segenap jajaran Fakultas Hukum sangat mengapresiasi dan senang dengan suksesnya mahasiswa KKN tahun ini. Terima kasih kepada seluruh kelompok yang sudah bekerja keras dalam kegiatan dan pembangunan ini”, ujar Hj. Yenny AS, SH, MH dalam sambutannya. Pembangunan fisik yang dilakukan memakan waktu sekitar 1 bulan 5 hari, dimulai dari 1 Agustus-5 September 2019.

Sebelum dilakukannya peninjauan dan peresmian terhadap bangunan fisik tersebut, Rektor UPB berkesempatan untuk menyampaikan kesannya terhadap KKN angkatan 2018/2019 ini. Beliau juga kembali memperkenalkan 3 prodi baru yang sedang dalam tahap pengajuan yakni, prodi vokasional D III Fisioterapi, D III Budidaya Kelapa Sawit dan S1 Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan pada Fakultas Teknik. Kedepannya pendidikan di kampus kuning ini akan dipilah menjadi 3 bagian yaitu, Pendidikan Vokasional, Pendidikan Fakultas-Fakultas dan Pendidikan Pascasarjana.

“sarana prasarana yang telah dibangun oleh mahasiswa KKN Fakultas Hukum tahun 2018/2019, ini merupakan bentuk pengabdian yang luarbiasa. terima kasih untuk kontribusinya dalam membantu mewujudkan UPB menjadi lebih besar, maju, terdepan dan terbaik di Kal-Bar”, imbuh Dr. Purwanto, SH, M.Hum. (MP)

Anti Mainstream : Penutupan PKKMB Suguhkan Pelepasan Balon dan Caping Mop

Penutupan Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus pada Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Panca Bhakti, berlangsung meriah. Euforia terasa pekat di lapangan auditorium kampus kuning ini, pada Kamis sore (05/09/2019). Diikuti oleh seluruh sivitas akademika, penutupan ini disimbolkan dengan pelepasan berbagai balon warna-warni oleh kurang lebih 900 mahasiswa baru.

Balon merupakan bentuk harapan, yang dibiarkan terbang tinggi diudara. Seperti halnya UPB yang diinginkan menjadi universitas terdepan, terkemuka dan mampu mencetak generasi berdaya saing kedepannya.

“kini kalian sudah sah menjadi bagian dari keluarga besar kampus kuning kita tercinta. Maka dari itu mari bersama mewujudkan mimpi kita menjadi yang terbaik, terkemuka dan terdepan”, seru rektor Universitas Panca Bhakti.

selain itu pada penutupan PKKMB kali ini, panitia memberikan kejutan lainnya. Berbeda dengan kebanyakan kampus lain yang menampilkan formasi paper mop, UPB menyuguhkan formasi mozaik “caping mop”. Hal ini menjadi daya tarik dan identitas tersendiri bagi kampus kuning ini, yang mana bersifat “Anti Mainstream”.

Panitiapun mengemukakan alasan digunakannya caping ini. Caping melambangkan Indonesia sebagai negeri agraris, dimana mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Selain digunakan untuk menahan terik matahari, caping juga berfungsi menghalau air hujan. (MP)

UPB Bersinergi Bersama Balitbang Provinsi Kalimantan Barat

Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan ke Universitas Panca Bhakti, selasa (04/09/2019). Kedatangan ini disambut lansung oleh Rektor UPB Dr. Purwanto, SH, M.Hum beserta jajaran di ruangannya. Audiensi dilakukan kedua belah pihak berkenaan dengan kerjasama pada bidang penelitian, pengkajian, pengembangan, perekayasaaan, penerapan, pengoperasian dan evaluasi kebijakan.

Disepakati bahwa baik pihak kampus maupun Balitbang PemProv akan bersinergi untuk mewujudkan, menguatkan dan mengembangkan berbagai program pembangunan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Akan dikedepankan prinsip untuk saling berbagi potensi yang dimiliki agar dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan pendapatan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat.

Kerja sama ini tentunya memiliki tujuan jangka panjang. Diantaranya berupa peningkatan kapasitas keseimbangan, penguatan ketatalaksanaan, peningkatan kapasitas SDM, dll.  Dilakukan pula pengkajian demi memecahkan permasalahan yang sedang berkembang ditengah masyarakat.

“Melalui kerjasama antara kampus kita dengan Balitbang Provinsi Kalimantan Barat, semoga dapat memberikan banyak manfaat dan membantu pengembangan inovasi daerah”, ujar Rektor diruangannya. (MP)

Pesan Persaudaraan Diserukan Oleh Rektor Pada PKKMB

Rektor Universitas Panca Bhakti Dr. Purwanto, SH, M.Hum menyampaikan pesan persaudaraannya, pada hari kedua PKKMB selasa (03/08/2019). Dihadapan kurang lebih 900 mahasiswa baru yang berasal dari berbagai penjuru Indonesia, beliau berseru agar mengedepankan toleransi, penghormatan atas keberagaman dan keadaban sebagai insan intelektual.

Rektor Purwanto menegaskan kepada seluruh sivitas akademika terutama mahasiswa baru, untuk dapat menyampaikan seluruh aspirasi mereka dengan baik, santun, elegan dan bermartabat. hal ini bukan hanya untuk menjaga nama baik kampus, namun juga pribadi perorangan sebagai bagian dari kampus kuning ini.

Tidak lupa dalam kesempatan tersebut, beliau juga memotivasi seluruh mahasiswa baru untuk dapat melakukan hal-hal terbaik yang dapat membanggakan dirinya sendiri, keluarga dan universitas tercinta. 

UPB sebagai pioneer kampus swasta di Kalimantan Barat boleh dikatakan sebagai replika miniatur Indonesia, menerima seluruh lapisan masyarakat dari berbagai suku dan agama. Keberagaman menjadi sebuah kebanggaan bagi kampus ini, dan menganggap bahwa semua adalah bagian dari keluarga besar sivitas akademika yang harus saling menghargai dan menghormati.

“Binalah hubungan yang baik, solid dan harmonis diantara kalian sebagai sebuah keluarga besar”, tutupnya. (MP)

Pengenalan Kehidupan Kampus Tahun Ajaran 2019/2020 Berlangsung Kondusif

Usai penutupan penerimaan mahasiswa baru gelombang ketiga, sebanyak lebih dari 500 mahasiswa yang telah diterima UPB memenuhi lapangan kampus kuning ini pada Senin (2/08/2019). Dimulai pada pukul 08.00 pagi wib, kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PKKMB) berlangsung kondusif hingga sore hari. Tetapi ternyata masih banyak dari mahasiswa baru yang tidak mengikuti agenda bersifat wajib ini.

“masih banyak mahasiswa yang gak ikut hari ini, padahal dari absennya sendiri sih lebih dari 500 mahasiswa ya”, tutur Thomas Tagahansi selaku ketua panitia. Kegiatan ini sendiri bersifat penting, mengingat bahwa calon mahasiswa harus memahami dengan baik bagaimana sistem akademik dan aktivitas kemahasiswaan di lingkungan universitas.

PKKMB sendiri akan berlangsung selama 4 hari, dimana mulai dari hari senin hingga kamis. Didampingi oleh kepanitiaan yang berasal dari tenaga pendidik dan kependidikan, kegiatan ini tentu akan jauh dari hal-hal yang bersifat kekerasan. Hal ini mengingat bahwa UPB akan semakin menguatkan atmosfir akademik yang positif. (MP)

WhatsApp chat