Perpustakaan UPB Adakan Seminar dan Musda FPPTI ke-3 Wilayah Kal-Bar

Menyikapi perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat, Universitas Panca Bhakti yang sedang berproses menjadi kampus cyber mengadakan seminar dan musda FPPTI ke-3 wilayah Kalimantan Barat. Kegiatan ini mengangkat tema “Revitalisasi Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi di Era Masyarakat Informasi”, pada Jum’at (27/09/2019).

Bertempat di rektorat UPB seminar ini diikuti oleh kurang lebih 40 orang pengelola perpustakaan, baik dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) maupun Perguruan Tinggi Negeri. Terselenggaranya acara ini merupakan bentuk nyata kontribusi perpustakaan UPB, dalam kemajuan dan pengembangan teknologi perpustakaan khususnya di wilayah Kalimantan Barat.

Ketua panitia seminar Fahrizandi menyampaikan, perpustakaan yang selama ini identik dengan buku mulai terusik dengan kemajuan teknologi yang pesat. Kemajuan teknologi ini menciptakan ledakan sumber informasi, yang membuat hasrat masyarakat dalam menghimpun informasi semakin tinggi. Perpustakaan kini harus mampu menjawab tantangan tersebut dengan menyediakan sumber informasi berbasis elektronik.

Selaras dengan apa yang disampaikan oleh PR II UPB Dra. Reni Dwi Widyastuti, M.Si dimana dalam menghadapi berbagai tantangan di era masyarakat informasi ini, perpustakaan harus membentuk image baru. Dimana transfer informasi kini tidak bisa hanya berfokus pada bentuk hard copy, tetapi sudah wajib memiliki edisi “e” (elektronik).

“Pustakawan diharapkan mampu menciptakan trik agar dapat meningkatkan jumlah kunjungan, bukan hanya dalam bentuk fisik tapi dapat kita lihat dari daya akses, daya serap dan sitasi yang disebarkan”, jelas Dra. Reni Dwi Widyastuti, M.Si.

Fahrizandi juga menyampaikan selain masalah koleksi digital yang masih minim, banyak dari para pustakawan yang memiliki motivasi diri amat rendah. Profesi sebagai pustakawan acap kali digunakan sebagai batu loncatan, atau bersifat sementara. Disamping itu pustakawan lebih sering berfokus pada pengadministrasian katalog dibandingkan pelayanan. (MP)

Laksanakan Study Tour, Fakultas Hukum Kunjugi KBRI Malaysia

Kamis (26/09/2019) Sebanyak 30 mahasiswa Fakultas Hukum telah usai melaksanakan study tour yang berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 22 hingga 24 September 2019. Berasal dari gabungan antara mahasiswa semester 3,5 dan 7, study tour kali ini dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Ditemani Dekan FH, PD 3, Kabag TU dan kasubag Kemahasiswaan, mereka mengunjungi berbagai tempat antara lain; Dataran Merdeka, Astana Merdeka, KLCC, Batu Caves, Bukit Bintang, dll. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan wawasan mahasiswa, dengan terjun di lapangan dan langsung bertemu dengan ahlinya.

Tidak ketinggalan mereka juga mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur. Mahasiswa FH disambut dengan hangat oleh staff kedutaan, dimana kemudian diadakan diskusi, kuliah umum dan penelitian.

“Kita berupaya dalam meningkatkan dan memberdayakan wawasan keilmuan mahasiswa, agar mampu bersaing baik pada tingkat nasional juga internasional. Tentunya apa yang kita lakukan ini sesuai dengan visi dan misi FH dalam menciptakan SDM berdaya saing”, ujar ibu Syf. Arabiyah, SH, MH selaku PD 3 FH. (MP)

Sebanyak 96 Mahasiswa Fakultas Pertanian UPB Ikuti Yudisium

Sebanyak 96 mahasiswa mengikuti yudisium Fakultas Pertanian Universitas Panca Bhakti di Hotel Ibis, pada sabtu (14/09/2019). Jumlah mahasiswa tersebut merupakan gabungan dari program studi Agroteknologi dan program studi Agribisnis.

Acara dibuka dengan penampilan tari dari Himpunan Mahasiswa Agribisnis. Bertemakan Cina, Dayak dan Melayu (cidayu), penampilan ini berhasil menghidupkan suasana yudisium menjadi semakin meriah. Dihadiri oleh segenap sivitas akademika UPB, yudisium Fakultas Pertanian menjadi yang pertama sekaligus pembuka yudisium-yudisium fakultas lainnya.

Dekan fakultas Pertanian Dr. Ir. Agusalim Masulili, MP mewakili segenap fakultas pertanian, mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa yang telah melaksanakan yudisium. Dengan berlangsungnya kegiatan yudisium, secara administrasi sebanyak 96 mahasiswa tersebut telah sah untuk menggunakan gelarnya.

Wisudawan terbaik dari fakultas pertanian diraih oleh Mahmuda Sari Dewi, Sp dengan IPK 3.77. Dekan Agusalim mengingatkan bahwasanya dibalik keberhasilan yang telah berhasil diraih, terdapat peran orang tua yang sangat besar. Beliaupun mengemukakan harapannya agar reakreditasi prodi Agroteknologi dapat segera terlaksana.

“Tentunya kita berharap agar fakultas pertanian kedepannya dapat semakin meningkatkan mutu, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Sehingga semua pihak dapat saling bersinergi dalam mempercepat reakreditasi prodi kita”, imbuh Dekan Agusalim.

Tidak ketinggalan Rektor UPB, Dr. Purwanto, SH, M.Hum juga mengapresiasi seluruh lulusan dari Fakultas Pertanian. Dalam sambutannya beliau kembali mengutarakan perihal statuta baru kampus kuning ini, serta mengharapkan agar fakultas pertanian dan hukum dapat menyelenggarakan sekolah pasca sarjana yang linear maupun multi linear. (MP)

Penutupan KP KKN Fakultas Hukum 2018/2019

Fakultas Hukum Universitas Panca Bhakti menggelar acara penutupan sekaligus serah terima mahasiswa yang telah melaksanakan KKN, Sabtu (07/09/2019). Diadakan di halaman samping Fakultas, acara ini dihadiri oleh perwakilan Kemenkumham, Rektor UPB Dr. Purwanto, SH, M.Hum dan seluruh pimpinan unit di lingkungan kampus serta keluarga besar Fakultas Hukum.

KP KKN tahun 2018/2019 ini diikuti oleh seluruh mahasiswa regular B yang berasal dari angkatan 2016. Terbagi menjadi 8 kelompok, yang masing-masing kelompoknya beranggotakan 15 orang. Kedelapan kelompok ini kemudian diterjunkan ke 3 kecamatan di kabupaten sambas, yaitu kecamatan sajingan besar, galing dan teluk keramat.

Mahasiswa KKN Fakultas Hukum UPB memiliki program khusus yaitu terciptanya Desa Sadar Hukum. Bekerja sama dengan instansi pemerintah, bersama Kemenkumham sebagai tim penyuluh hukum ke 8 desa di 3 kecamatan tersebut. Dalam sambutannya salah satu ketua kelompok memberikan kesan dan pesannya selama KKN, ia berharap kedepannya akan diadakan outbond dan acara ramah tamah agar semakin mempererat kesatuan kelompok.

Selain terjun ke daerah, mahasiswa KKN sesuai dengan permintaan Dekan FH juga mengadakan program yang ditujukan bagi lingkungan Fakultas. Program ini berupa penciptaan taman, pembenahan sanitasi dan pembangunan kanopi parkir.

“kami segenap jajaran Fakultas Hukum sangat mengapresiasi dan senang dengan suksesnya mahasiswa KKN tahun ini. Terima kasih kepada seluruh kelompok yang sudah bekerja keras dalam kegiatan dan pembangunan ini”, ujar Hj. Yenny AS, SH, MH dalam sambutannya. Pembangunan fisik yang dilakukan memakan waktu sekitar 1 bulan 5 hari, dimulai dari 1 Agustus-5 September 2019.

Sebelum dilakukannya peninjauan dan peresmian terhadap bangunan fisik tersebut, Rektor UPB berkesempatan untuk menyampaikan kesannya terhadap KKN angkatan 2018/2019 ini. Beliau juga kembali memperkenalkan 3 prodi baru yang sedang dalam tahap pengajuan yakni, prodi vokasional D III Fisioterapi, D III Budidaya Kelapa Sawit dan S1 Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan pada Fakultas Teknik. Kedepannya pendidikan di kampus kuning ini akan dipilah menjadi 3 bagian yaitu, Pendidikan Vokasional, Pendidikan Fakultas-Fakultas dan Pendidikan Pascasarjana.

“sarana prasarana yang telah dibangun oleh mahasiswa KKN Fakultas Hukum tahun 2018/2019, ini merupakan bentuk pengabdian yang luarbiasa. terima kasih untuk kontribusinya dalam membantu mewujudkan UPB menjadi lebih besar, maju, terdepan dan terbaik di Kal-Bar”, imbuh Dr. Purwanto, SH, M.Hum. (MP)

Anti Mainstream : Penutupan PKKMB Suguhkan Pelepasan Balon dan Caping Mop

Penutupan Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus pada Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Panca Bhakti, berlangsung meriah. Euforia terasa pekat di lapangan auditorium kampus kuning ini, pada Kamis sore (05/09/2019). Diikuti oleh seluruh sivitas akademika, penutupan ini disimbolkan dengan pelepasan berbagai balon warna-warni oleh kurang lebih 900 mahasiswa baru.

Balon merupakan bentuk harapan, yang dibiarkan terbang tinggi diudara. Seperti halnya UPB yang diinginkan menjadi universitas terdepan, terkemuka dan mampu mencetak generasi berdaya saing kedepannya.

“kini kalian sudah sah menjadi bagian dari keluarga besar kampus kuning kita tercinta. Maka dari itu mari bersama mewujudkan mimpi kita menjadi yang terbaik, terkemuka dan terdepan”, seru rektor Universitas Panca Bhakti.

selain itu pada penutupan PKKMB kali ini, panitia memberikan kejutan lainnya. Berbeda dengan kebanyakan kampus lain yang menampilkan formasi paper mop, UPB menyuguhkan formasi mozaik “caping mop”. Hal ini menjadi daya tarik dan identitas tersendiri bagi kampus kuning ini, yang mana bersifat “Anti Mainstream”.

Panitiapun mengemukakan alasan digunakannya caping ini. Caping melambangkan Indonesia sebagai negeri agraris, dimana mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Selain digunakan untuk menahan terik matahari, caping juga berfungsi menghalau air hujan. (MP)

UPB Bersinergi Bersama Balitbang Provinsi Kalimantan Barat

Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan ke Universitas Panca Bhakti, selasa (04/09/2019). Kedatangan ini disambut lansung oleh Rektor UPB Dr. Purwanto, SH, M.Hum beserta jajaran di ruangannya. Audiensi dilakukan kedua belah pihak berkenaan dengan kerjasama pada bidang penelitian, pengkajian, pengembangan, perekayasaaan, penerapan, pengoperasian dan evaluasi kebijakan.

Disepakati bahwa baik pihak kampus maupun Balitbang PemProv akan bersinergi untuk mewujudkan, menguatkan dan mengembangkan berbagai program pembangunan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Akan dikedepankan prinsip untuk saling berbagi potensi yang dimiliki agar dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan pendapatan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat.

Kerja sama ini tentunya memiliki tujuan jangka panjang. Diantaranya berupa peningkatan kapasitas keseimbangan, penguatan ketatalaksanaan, peningkatan kapasitas SDM, dll.  Dilakukan pula pengkajian demi memecahkan permasalahan yang sedang berkembang ditengah masyarakat.

“Melalui kerjasama antara kampus kita dengan Balitbang Provinsi Kalimantan Barat, semoga dapat memberikan banyak manfaat dan membantu pengembangan inovasi daerah”, ujar Rektor diruangannya. (MP)

WhatsApp chat