Pesan Persaudaraan Diserukan Oleh Rektor Pada PKKMB

Rektor Universitas Panca Bhakti Dr. Purwanto, SH, M.Hum menyampaikan pesan persaudaraannya, pada hari kedua PKKMB selasa (03/08/2019). Dihadapan kurang lebih 900 mahasiswa baru yang berasal dari berbagai penjuru Indonesia, beliau berseru agar mengedepankan toleransi, penghormatan atas keberagaman dan keadaban sebagai insan intelektual.

Rektor Purwanto menegaskan kepada seluruh sivitas akademika terutama mahasiswa baru, untuk dapat menyampaikan seluruh aspirasi mereka dengan baik, santun, elegan dan bermartabat. hal ini bukan hanya untuk menjaga nama baik kampus, namun juga pribadi perorangan sebagai bagian dari kampus kuning ini.

Tidak lupa dalam kesempatan tersebut, beliau juga memotivasi seluruh mahasiswa baru untuk dapat melakukan hal-hal terbaik yang dapat membanggakan dirinya sendiri, keluarga dan universitas tercinta. 

UPB sebagai pioneer kampus swasta di Kalimantan Barat boleh dikatakan sebagai replika miniatur Indonesia, menerima seluruh lapisan masyarakat dari berbagai suku dan agama. Keberagaman menjadi sebuah kebanggaan bagi kampus ini, dan menganggap bahwa semua adalah bagian dari keluarga besar sivitas akademika yang harus saling menghargai dan menghormati.

“Binalah hubungan yang baik, solid dan harmonis diantara kalian sebagai sebuah keluarga besar”, tutupnya. (MP)

Pengenalan Kehidupan Kampus Tahun Ajaran 2019/2020 Berlangsung Kondusif

Usai penutupan penerimaan mahasiswa baru gelombang ketiga, sebanyak lebih dari 500 mahasiswa yang telah diterima UPB memenuhi lapangan kampus kuning ini pada Senin (2/08/2019). Dimulai pada pukul 08.00 pagi wib, kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PKKMB) berlangsung kondusif hingga sore hari. Tetapi ternyata masih banyak dari mahasiswa baru yang tidak mengikuti agenda bersifat wajib ini.

“masih banyak mahasiswa yang gak ikut hari ini, padahal dari absennya sendiri sih lebih dari 500 mahasiswa ya”, tutur Thomas Tagahansi selaku ketua panitia. Kegiatan ini sendiri bersifat penting, mengingat bahwa calon mahasiswa harus memahami dengan baik bagaimana sistem akademik dan aktivitas kemahasiswaan di lingkungan universitas.

PKKMB sendiri akan berlangsung selama 4 hari, dimana mulai dari hari senin hingga kamis. Didampingi oleh kepanitiaan yang berasal dari tenaga pendidik dan kependidikan, kegiatan ini tentu akan jauh dari hal-hal yang bersifat kekerasan. Hal ini mengingat bahwa UPB akan semakin menguatkan atmosfir akademik yang positif. (MP)

BNI Berkomitmen Berikan Beasiswa Pada Sekitar 100 Mahasiswa UPB

Universitas Panca Bhakti pada Jum’at pagi (30/08/2019) mendapatkan kunjungan dari PT. Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Audiensi dilakukan bersama Rektor Purwanto beserta jajaran di ruangannya. Sebagai institusi bank milik pemerintah, BNI Kal-Bar memiliki beberapa program salah satunya berupa CSR berbentuk beasiswa.

Melalui kerja sama yang telah dijalin dengan kampus beralmamater kuning ini, BNI berkomitmen dalam memberikan beasiswa, diproyeksikan sekitar 100 mahasiswa UPB. Tentu hal ini diapresiasi dan diterima dengan antusias oleh pihak kampus. Sebagaimana diungkapkan oleh Rektor bahwa beliau berikut jajaran, juga sedang mengupayakan menjalin kerja sama dengan berbagai institusi baik institusi milik pemerintah maupun swasta.

Kerja sama ini bertujuan untuk berkontribusi bersama dalam mengembangkan Tridharma Perguruan Tinggi, melalui diberikannya beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi. Melalui beasiswa, tentunya akan sangat membantu dan meringankan beban mahasiswa berkenaan dengan ekonomi. Dimana seperti pada umumnya, keperluan untuk melakukan penelitian dan mengerjakan tugas akhir akan membutuhkan banyak biaya. Maka dari itu, Rektor sendiri ingin agar beasiswa yang diberikan kedepan akan berfokus pada kedua hal ini.

“saya mengharapkan kedepannya beasiswa ini akan diutamakan alokasinya untuk membantu mahasiswa dalam melakukan penelitian atau pengerjaan tugas akhir (skripsi) mereka. Pastinya beasiswa akan kita berikan kepada mahasiswa yang berprestasi”, terang Dr. Purwanto, SH, M.Hum. (MP)

Dosen Fakultas Hukum UPB Raih Gelar Doktor

Fakultas Hukum UPB kembali melengkapi dan menambah jajaran staf pendidiknya yang berkualifikasi Doktor. Pada senin (26/08/2019) Dr. Siswadi, SH, M.H berhasil mendapatkan gelar Doktornya. Setelah menempuh studi pada salah satu Universitas kenamaan di Indonesia yaitu Universitas Diponegoro, beliau kini siap kembali mengabdikan diri pada kampus kuning ini.

Pada hari istimewa itu, hadir pula Rektor Universitas Panca Bhakti Dr. Purwanto, SH, M.Hum didampingi oleh Hj. Yenny AS., SH, MH selaku Dekan Fakultas Hukum dan Henny Damaryanti, SH, MH selaku PD 1 Fakultas Hukum.

“Alhamdulillah nambah 1 lagi yang berkualifikasi doktor, maka totalnya sekarang ada 7 orang di Fakultas Hukum. Hal ini akan semakin menambah sinergisitas dalam memajukan universitas kita tercinta”, tutur Rektor bersemangat. (MP)

Bupati Kapuas Hulu Harap UPB Dapat Tingkatkan Kualitas SDM Putussibau

Kapuas Hulu, Pembantu Rektor II UPB beserta jajarannya bertandang ke kantor Bupati Kapuas Hulu pada Jum’at sore (23/08/2019). Di dampingi oleh para petinggi Fakultas Ekonomi, Dra. Hj. Reni Dwi Widyastuti, M.Si melakukan audiensi dengan pihak Pemerintah Daerah  Kapuas Hulu. Dalam menunjang kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, UPB menghimbau kepada Pemerintah Daerah Kapuas Hulu untuk dapat menjalin kerjasama dan memberikan beasiswa kepada putra daearah mereka. Mengingat bahwa, banyak dari mahasiswa UPB berasal dari kabupaten tersebut.

“Saat ini saja pendaftar mandiri dari daerah Kapuas Hulu kira-kira sebanyak 40-an mahasiswa ya, jadi memang lumayan banyak”, jelas Hairullah, SH selaku Kepala BAAK. Terhitung banyak dari pendaftar mahasiswa baru berasal dari luar Kota Pontianak. Maka itu UPB berharap dapat menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah, khususnya Kapuas Hulu.

Bupati Kapuas Hulu, Muhammad Nasir, SH sendiri sangat mengapresiasi UPB atas inisiatifnya dalam menjalin kerja sama ini. Dalam audiensi tersebut beliau mengharapkan bahwa kampus kuning ini dapat hadir untuk meningkatkan kualitas SDM Putussibau. (MP)

UPB Ikut Serta Dalam Loka Latih Kab/Kota HAM

Hak Asasi Manusia (HAM) selalu menjadi topik yang tidak pernah habis untuk diulas. Untuk itu International NGO Forum on Indonesia Development (INFID) selaku LSM Internasional, menginisiasi dilaksanakannya Loka Latih Kabupaten/Kota HAM Bagi Aparatur Pemerintah Daerah dan Aktivis Masyarakat Sipil. Acara yang diagendakan berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 20 hingga 22 Agustus ini, diadakan di Aston Makassar Hotel dan Makassar Convention Center.

Diikuti oleh kurang lebih 45 orang, UPB turut mengirim perwakilannya sebagai peserta. Dr. Donna Youla, S.P, M.E.M selaku dosen Fakultas Pertanian dipilih untuk mengikuti Lokakarya dan Presentasi dari berbagai narasumber yang berkompeten pada bidangnya.

Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan diantaranya untuk memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai HAM, mewujudkan HAM Pemerintah yang bertanggung jawab sebagai duty bearer dan masyarakat sipil selaku rights holder dalam tatanan pemerintahan Kabupaten/Kota. Selain itu adanya wacana untuk menyediakan forum diskusi antara para pionir dan pelaksana serta para pemangku kepentingan Kabupaten/Kota HAM di Indonesia, khususnya bagi wilayah Indonesia Timur. Selain itu diharapkan pula agar tersusun dan terlaksananya Rencana Kerja/Rencana Aksi Kabupaten/Kota HAM di 15 Kabupaten/kota di Indonesia. (MP)

WhatsApp chat